Teror Bom di Pesawat Kalstar Tujuan Sampit

182

Saat ini Indonesia dan Dunia sedang gencar-gencarnya akan berita seputar ISIS. Banyak cara yang dilakukan ISIS untuk menjadikan masyarakat Indonesia masuk menjadi anggotanya, sampai-sampai memberikan ancaman berupa teror bom di dalam pesawat.

Pesawat Kalstar tujuan Sampit, Kalimantan Tengah, Senin sore 23 Maret 2015, diteror seseorang yang mengatasnamakan kelompok radikal ISIS. Teror bom diterima pegawai di kantor pusat Kalstar di Jakarta melalui pesan email.

Mendengar teror tersebut, Tim Jihandak Polda Kalimantan Selatan bersama sejumlah petugas dari pangkalan TNI Angkatan Udara Syamsudin Noor langsung melakukan penyisiran di badan pesawat dan barang bagasi penumpang di apron bandara dengan menggunakan alat detector.

Menurut Wakapolda Kalsel, Kombes Pol Fatkhur Rahman, dalam pesan yang tertera di email tersebut, pria itu mengaku akan meledakkan pesawat. Namun, setelah dilakukan penyisiran selama beberapa jam, Tim Jihandak tidak ditemukan barang yang mencurigakan.

“Pesawat Kalstar dengan nomor penerbangan KD 923 itu membawa puluhan penumpang tujuan Sampit Kalimantan tengah,” ujar Kombes Pol Fatkhur Rahman.

Akibat peristiwa itu, pesawat jenis ATR ini akhirnya mengalami penundaan dari jadwal sebelumnya. Sebenarnya, pesawat tersebut sedianya akan diberangkatkan sekira pukul 14.00 WITA, namun karena insiden tersebut pesawat baru diberangkatkan pukul 18.00 WITA, atau mengalami keterlambatan empat jam

Sumber

Baca juga:  Gara-gara Salju Tebal, Jordan Airline Batalkan Penerbangan
Previous articleKualanamu Terganggu Aliran Listrik
Next articleLangkah Bandara Supadio Menghindari Ancaman ISIS