Semua Aspek Keselamatan Penerbangan Harus Ditingkatkan

156

Penerbangan adalah satu kesatuan sistem yang terdiri atas pemanfaatan wilayah udara, pesawat udara, bandar udara, angkutan udara, navigasi penerbangan, keselamatan, dan keamanan, lingkungan hidup, serta fasilitas penunjang, dan fasilitas umum lainnya. Sebuah maskapai penerbangan adalah sebuah organisasi yang menyediakan jasa penerbangan bagi penumpang atau barang. Mereka menyewa atau memiliki pesawat terbang untuk menyediakan jasa tersebut dan dapat membentuk kerja sama atau aliansi dengan maskapai lainnya untuk keuntungan bersama. Bagaimana keselamatan penerbangan harus ditingkatkan?

“Semuanya (dikumpulkan) dari air navigation juga operator bandara bahkan pengelola sekolah pilot bukan cuma maskapai. Kenapa kita kumpulkan? Karena penerbangan itu dimulai dari darat di bandara. Semoga makin hari makin meningkat keselamatan itu mulai dari runway, navigasi, juga pesawatnya,” Dirjen Perhubungan Udara, Agus Santoso di Jakarta, Jumat (17/3/2017).

Menurut Agus, pihaknya mengumpulkan bersama-sama supaya diingatkan lagi kesadaran tentang keselamatan. “Memang bisnis penerbangan itu bisnis safety. Kami tekankan kembali bahwa safety itu nomor satu dalam penerbangan,” tegas Agus.

Agus juga memaparkan program kerja prioritas pada tahun ini. Selain yang utama adalah meningkatkan keselamatan penerbangan juga meningkatkan sistem pengawasan terutama di Papua dan pada sekolah penerbangan juga kesehatan personel penerbangan. Prioritas kerja lainnya adalah mengeluarkan semua maskapai Indonesia dari larangan terbang (ban) dari Uni Eropa dan mempertahankan kategori 1 FAA.

Baca juga:  10 Landasan Pacu Bandara Terpanjang di Indonesia
Previous articleTemukan Perkembangan Infrastruktur Perkeretaapian Tanah Air Disini!
Next articleAir Terjun Tumpak Sewu Niagara Khas Lumajang