Produsen pesawat terbang Amerika Serikat (AS) Boeing akan merealisasikan teknologi pesawat tanpa pilot segera mungkin. Rencananya Boeing akan menguji coba teknologi baru itu pada tahun depan.
Dilansir dari laman dailymail.co.uk, pesawat tersebut sudah bisa lepas landas, terbang dan mendarat menggunakan komputer penerbangan onboard dan jumlah pilot di pesawat penumpang standar turun menjadi dua orang dari yang sebelumnya tiga.
Pesawat tanpa pilot yang sedang dikembangkan ini nantinya juga dilengkapi dengan sistem manajemen penerbangan yang menentukan jalur penerbangan terbaik berdasarkan rencana penerbangan yang sudah dimasukkan oleh pilot.
Mike Sinnett, wakil presiden pengembangan produk Boeing mengatakan, perusahaannya akan mulai menguji teknologinya di simulator kokpit selama musim panas sebelum menerbangkan sebuah pesawat terbang dengan teknologi kecerdasan buatan yang bisa membuat keputusan layaknya pilot manusia.
Pesawat terbang tanpa pilot harus memenuhi standar keselamatan perjalanan udara, menurut Aviation Safety Network dalam sebuah briefing menjelang Airshow Paris.
Pesawat canggih ini diciptakan untuk menjadi solusi atas permasalahan jumlah pilot yang telah menurun dari tiga menjadi dua dalam beberapa tahun terakhir. Pesawat dengan teknologi mutakhir ini akan membantu mengatasi kekurangan pilot yang akan terjadi dalam beberapa tahun ke depan.