Pemprov Jatim Sambut Mudik Lebaran dengan Kesiapan Transportasi Udara dan Darat

30

Kesiapan mudik lebaran tahun sudah berjalan sesuai dengan yang diharapkan, hal tersebut disampaikan Pemprov Jatim. Kesiapan mulai penggunaan jalan tol maupun penambahan jadwal penerbangan dan armada bus.

Kadishub Jatim Wahid Wahyudi menjelaskan, penambahan untuk penerbangan domestik di Bandara Internasional Juanda, telah disiapkan 114 penerbangan. Sedangkan penerbangan Internasional, ada tambahan 30 penerbangan. Sementara di Bandara Abdurrahman Saleh Malang, terdapat penambahan tiga penerbangan. “Tetapi ini berkembang terus sesuai di lapangan,” tuturnya

Sedangkan Total pada musim mudik nanti ada 5.805 bus yang siap memberikan pelayanan. Dari jumlah tersebut, menurut hitungannya sudah memenuhi kecukupan untuk arus mudik nanti.”Yang tidak cukup itu udara. Penerbangan reguler saat ini tidak mencukupi. Untuk itu kami siapkan extra flight,” kata Wahid.

Wahid juga menambahkan, untuk operasi cek kendaraan sudah dilakukan oleh pihaknya sejak awal tahun ini secara berkala. Hingga saat ini dari hasil operasi di jalan, ditemukan sebanyak 20 persen kendaraan umum yang dioperasi tidak layak jalan. Sedangkan di terminal, saat dilakukan ramp cek yang tidak layak jalan 25 persen.

“Kami minta kepada petugas terminal bertindak tegas sebelum masuk, cek komponen teknis apakah memenuhi kelayakan atau tidak. Kalau tidak masuk kriteria, saya minta dikeluarkan. Beberapa yang tidak memenuhi kriteria adalah bannya gundul, kaca retak, spedometer tidak nyala. Salah satu saja tidak memenuhi syarat, kami minta dikeluarkan,” tegasnya.

Sedangkan Gubernur Jatim Soekarwo meminta kepada pengusaha angkutan untuk mengecek kendaraan sebelum berangkat. Termasuk melakukan ramp cek. “Saya minta Ditlantas dan Dishub Jatim mengecek kendaraan di perusahaan. Saya minta kepada mereka untuk turun ke lapangan,” pungkasnya.

Baca juga:  Rute Bandara Mulai Dialihkan
Previous article26 Extra Flight Disiapkan Bandara Adisutjipto Menyambut Lebaran
Next articleBandara Sultan Mahmud Badaruddin II Optimalisasi Pelayanan Selama Musim Mudik