Gunung Rinjani adalah gunung tertinggi kedua di Indonesia yang merupakan kawasan terpadu taman nasional seluas 41.330 hektar. Berdasarkan legenda yang dipercaya oleh masyarakat Hindu, puncak Gunung Rinjani merupakan tempat bersemayam para dewa. Gunung ini terletak di Pulau Lombok bagian utara dan menjulang setinggi 3.726 dpl. Jika Anda ingin mendaki gunung ini, ada baiknya Anda mempelajari dulu rute yang sudah biasa dilalui para pendaki. Biasanya, untuk mendaki Gunung Rinjani, pendaki mengawalinya di rute Sembalun yang mempunyai kontur datar alias tidak menanjak menuju Senaru. Dari Senaru menuju Plawangan Sembalun inilah Anda harus menggunakan tenaga ekstra karena tanjakan yang tiada henti. Namun, penat Anda akan sirna begitu melihat pemandangan dan danau yang biasa digunakan untuk mendirikan tenda dan memancing.
Jika penat sudah sirna, Anda bisa menuntaskan pendakian menuju Plawangan Sembalun. Pendakian menantang dimulai dari sini. Lagi-lagi diperlukan tenaga tambahan dan kesabaran untuk menempuh trek dari Plawangan Sembalun menuju Gunung Rinjani. Dan semua jerih payah pendakian Anda akan terbayar lunas kala sampai puncak dan melihat betapa indahnya pemandangan.
Jika cuaca sedang bagus, Anda bisa melihat Gunung Agung di Bali, Gunung Tambora di Sumbawa, dan Gunung Ijen-Merapi di Banyuwangi. Jika Anda penyuka fotografi sekaligus pendaki yang tangguh, tampaknya Gunung Rinjani bakal memuaskan Anda. Tengoklah ke bagian barat lembah Gunung Rinjani pada ketinggian 2000 dpl. Akan terlihat hamparan Danau Segara Anak. Pesonanya akan menggoda kamera Anda untuk terus mendapatkan view yang paling sempurna.
Seluruh perjalanan menyusuri Gunung Rinjani hingga puncak memakan waktu 3 hari 2 malam. Durasi pendakian bisa kian lama jika kita ingin melihat beberapa objek lain seperti Gua Susu dan Gunung Baru Jari. Oya, jangan lupa untuk selalu memakai baju hangat karena suhu di kawasan Gunung Rinjani rata-rata berkisar 200C dan yang terendah mencapai 120C.
Untuk mencapai Gunung Rinjani, Anda bisa langsung menuju Desa Sembalun ataupun Desa Senaru dari Mataram. Jika menggunakan angkutan umum, Anda bisa memulainya dari terminal Mandalika Mataram menggunakan bus menuju Anyar dengan tarif Rp 15 ribu dengan jarak tempuh 2,5 jam. Dari Anyar Anda harus menggunakan bemo menuju Senaru. Atau jika Anda memilih untuk mengawali pendakian melalui Sembalun, maka dari terminal langsung menuju Aikmel, dari Aikmel menumpang bus lagi ke Sembalun.
Bagi mereka yang tergolong awam dalam pendakian gunung tetap bisa menikmati Rinjani, yaitu dengan menggunakan jasa trekking organizer (TO) atau travel agent yang memiliki spesialisasi dalam mengelola pendakian yang banyak terdapat di Mataram atau di Desa Sembalun atau Senaru. Tarif yang dipatok bisa mencapai Rp 1,5 juta per orang, tergantung paket perjalan-an yang dipilih. Biaya tersebut biasanya sudah termasuk jasa pemandu dan portir, perlengkapan, dan perbekalan selama pendakian.
Pendakian ke puncak Rinjani membutuhkan semangat serta fisik yang mumpuni. Selain masih harus melawan rasa kantuk dan udara yang dingin, medannya yang berpasir cukup menyulitkan dalam melangkah. Kendati begitu, banyak sudah pendaki yang akhirnya bisa menggapai puncak. Ketika berhasil menjejakkan kaki di puncak, seluruh “pengorbanan” dijamin akan terbayar lunas.