Meskipun sempat tertunda selama lebih dari 2 tahun, Direktur Utama PT Railink, Muhammad Nurul Fadhila menyatakan bahwa Kereta Rel Listrik (KRL) Bandara Internasional Soekarno-Hatta ditargetkan akan mulai beroperasi di awal tahun 2016. KRL Bandara ini akan mulai bergerak dari Stasiun Manggarai dan akan menempuh rute Manggarai – Sudirman – Duri – Batu Ceper – Soekarno-Hatta. Setiap penumpang akan dikenakan harga tiket sebesar Rp 100.000.
“Dalam satu hari akan ada 122 perjalanan pulang-pergi. Operasional mulai jam 4 pagi hingga jam 12 malam. Stasiun di bandara nanti akan berlokasi di antara Terminal 1 dan 2,” kata Fadhila. Untuk pembangunan KRL ini, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) akan membangun prasarana rel, sementara PT Angkasa Pura II akan membangun stasiun di dalam bandara, dan untuk sarana keretanya akan dilakukan oleh Railink.