Gorong-gorong Bandara Polonia diperbaiki

232

MEDAN – Pelaksana tugas Walikota Medan, HT Dzulmi Eldin, memimpin langsung perbaikan gorong-gorong yang rusak  dan jebol  akibat tidak mampu menahan debit air saat banjir meredam kawasan seputaran Bandara Polonia Medan.

Selain merusak gorong-gorong, banjir  juga menyebabkan tembok penahan jalan jebol dan terseret air sejauh lebih kurang 8 meter dari tempat semula.  Kondisi itu menyebabkan hanya separuh jalan yang bisa dilalui kenderaan bermotor, sebab separuh badan jalan lagi ikut amblas menyusul jebolnya tembok pembatas jalan tersebut.

Proses perbaikan melibatkan puluhan pekerja dari Dinas Bina Marga Kota Medan dibantu  satu unit alat berat backhoe. Selain memperbaiki gorong-gorong yang rusak, Pemko Medan melalui Dinas Bina Marga membuat gorong-gorong baru yang lokasi  sekitar 3 meter dari gorong-gorong yang rusak. Dengan kehadiran gorong-gorong baru ini  diharapkan  mampu menampung debit air jika banjir kembali melanda kawasan seputaran eks Bandara Polonia Medan.

Ketika memimpin  perbaikan dan pembuatan gorong-gorong baru, Eldin turut didampingi sejumlah pimpinan SKPD terkait. Takl henti-hentinya mantan Sekda Kota Medan itu memberikan instruksi agar proses pembuatan gorong-gorong baru dapat berjalan dengan   baik  dan sesuai yang diharapkan. Puluhan pekerja Dinas Bina Marga tanpa kenal lelah sedikit pun.

Setelah bakchoe mengorek tanah untuk tempat gorong-gorong baru, para pekerja merapikan bekas korekan sehingga tepat untuk dudukan gorong-gorong baru. Sementara itu tanah bekas hasil korekan langsung diangkut belasan mobil truk milik Dinas Bina Marga. Untuk tidak mengganggu proses perbaikan, arus lalu lintas yang melintasi kawasan itu untuk sementara dialihkan.

Menurut Pelaksana Tugas Walikota Medan, HT Dzulmi Eldin, penyebab tembok penahan jalan akibat saluran air  dari gorong-gorong yang lama terlalu kecil sehingga  tidak mampu menampung debit air pada saat seputaran Bandara Polonia Medan terendam banjir. Untuk mengatasinya pihaknya  membuat gorong-gorong baru yang lebih besar.

Baca juga:  Penampakan pesawat Boeing 737-8 MAX (Msn. 63970) pertama milik Airfast Indonesia...

“Insya Allah dengan  adanya dua gorong gorong ini, saya yakin apabila banjir kembali menerpa di seputaran Bandara Polonia , airnya dapat dialirkan melalui kedua gorong-gorong  ini menuju Sungai Deli. Dengan demikian kehadiran gorong-gorong baru ini dapat meminimalisr banjir yang terjadi. Sedangkan tembok penahan jalan yang jebol dan terseret air akan secepatnya kita perbaiki,” kata Eldin, kemarin.

Sampai menjelang tengah malam, Eldin terus memimpin proses perbaikan dan pembuatan gorong-gorong baru. Hal itu dilakukan agar  kawasan itu kembali normal dan dapat dilalui kenderaan bermotor. Sekitar pukul 01.00 WIB dinihari, Eldin pun meninggalkan lokasi, sedangkan proses
perbaikan terus berlanjut. Berdasarkan amatan, wartawan kemarin, proses pengerjaan telah rampung  hampir 80 persen dan kawasan itu masih ditutup sehingga tidfak dapat dilalui kenderaan bemrotor.

Editor: HARLES SILITONGA

Previous articleKondisi Runway Bandara El Tari Kupang Sungguh Memprihatinkan
Next articleBandara Halim untuk Penerbangan Komersial, Sekolah Pilot Mengalah