Gili Trawangan memiliki pasir pantai yang putih dengan airnya yang jernih. Gradasi warna laut biru hijau menjadi pemandangan yang lazim. Kawasan pantai yang bersih dan bebas dari pedagang asongan menjadi daya tarik utama pulau kecil (atau ‘gili’ dalam bahasa Sasak/Lombok) yang memiliki panjang 3 km dan lebar 2 km ini. Bahkan, terumbu karang dan ikan-ikan yang berkeliaran di laut dapat Anda nikmati dari atas kapal yang berlayar tanpa harus menyelam.
Gili Trawangan memiliki populasi sekitar 800 jiwa. Bagian paling padat ada di sebelah timur pulau. Di sudut ini Anda dapat menikmati kehidupan malam dan nuansa “pesta” ala Gili Trawangan. Jejeran bar dan hingar-bingar musik siap menyulap malam Anda Gili Trawangan menjadi meriah. Pasar seni atau Central di Gili Trawangan mulai ramai saat senja datang dan matahari siap kembali ke peraduan. Pasar seni di Gili Trawangan berbentuk seperti jalan besar menghadap ke pantai dengan kios dan bar di kanan kirinya. Waktu paling asyik untuk datang ke sini adalah malam hari sekitar pukul 21.00 WITA. Saat itu, seluruh bar dan toko di sepanjang pasar seni ini sudah buka.
Resort dengan semua budget mulai dari yang ber-budget rendah, keluarga, atau resort mewah yang dilengkapi dengan spa atau bar di tepi pantai yang nyaman bisa Anda pilih. Di sisi lain, suasana damai dan tenang juga tetap bisa Anda nikmati di pulau yang bisa selesai dikelilingi dalam satu hingga dua jam berjalan kaki ini.
Di pulau ini, kendaraan bermotor adalah sesuatu yang dilarang. Sebagai gantinya, Anda bisa menggunakan transportasi lokal bernama cidomo (singkatan dari cikardokar-montor; kereta kuda khas Lombok) atau menyewa sepeda yang banyak terdapat di pulau ini. Cuaca cerah dan langit kebiruan akan menambah kecantikan Gili Trawangan. Selain itu, kawasan ini juga cukup hijau dengan jajaran pohon cemara, akasia, kelapa, serta deretan rumah-rumah jerami khas suku Sasak.
Gili Trawangan juga menyimpan pesona bagi siapa saja yang menyukai sunrise dan sunset sekaligus. Ini adalah kelebihan Gili Trawangan dibandingkan dengan pantai-pantai lain, karena pulau ini memiliki pantai yang menghadap timur dan menghadap barat dengan jarak yang tak terlalu jauh. Gambaran sunset akan semakin indah dan menyuguhkan pemandangan luar biasa jika Anda melihatnya dari sebuah bukit di Gili Trawangan.
Bagi Anda yang ingin melihat kekayaan bawah laut dengan lebih jelas, pilihannya adalah snorkling dan diving. Arus pantai yang tenang, akan membuat Anda betah berlamalama melihat hamparan karang biru dan aneka ikan indah yang menari-nari. Anda juga bisa mencoba scuba diving, snorkling, bermain kayak, berselancar, atau sekedar berkuda. Anda tidak hanya bisa menyelam pada siang hari, beberapa agen jasa penyelaman juga menawarkan diving malam hari. Anda akan menikmati sensasi menyaksikan keindahan laut dan terumbu karang yang lain dari pada biasanya.
Untuk sampai ke Gili Trawangan, Anda harus menyeberang melalui Pelabuhan bangsal di Kabupaten Lombok Utara dengan harga tiket sekitar Rp 15 ribu rupiah. Dari kota Mataram, Pelabuhan Bangsal dapat dicapai dengan naik taksi melalui jalan sepanjang Pantai Senggigi dengan tarif sekitar Rp 100 ribu. Atau dari kawasan wisata Pantai Senggigi, Anda juga bisa menyewa motor di beberapa tempat penyewaan yang banyak tersedia di kawasan ini, lalu menitipkannya di sekitar Pelabuhan Bangsal.
SUMBER: majalah angkasa pura