Dollar AS melesat hingga angka Rp 13.000, sungguh angka yang fantastis terutama untuk para traveler Indonesia. Namun, jangan sampai liburan Anda ke luar negeri batal karena dollar naik. Begini cara menyiasatinya.
Naiknya nilai tukar dollar AS berpengaruh langsung terhadap traveler yang berencana pergi ke luar negeri. Betapa tidak, dolar AS adalah mata uang universal yang punya nilai beli hampir di tiap negara.
Namun nilai dolar AS sedang tinggi-tingginya, mencapai angka Rp 13.000 bahkan diprediksi bisa mencapai Rp 13.250. Tenang saja, ada beberapa tips menyiasati perjalanan agar rencana Anda ke luar negeri tidak batal. Berikut daftarnya:
1. Cari destinasi di Asia
Nilai tukar dolar AS paling berpengaruh jika Anda traveling ke benua Amerika dan Eropa. Sementara itu, nilai mata uang di negara-negara Asia masih stabil dan tidak menguras kantong jika Anda ingin menukarnya langsung dari rupiah.
Asia tak sebatas Thailand, Singapura, atau Malaysia. Masih banyak destinasi eksotis seperti Tiongkok, Jepang, dan negeri K-Pop yakni Korsel. Suasana baru juga bisa Anda dapatkan di Asia Selatan seperti Nepal, Sri Lanka, juga India.
2. Cari negara yang biaya hidupnya murah
Biaya hidup murah menjadi salah satu kunci sukses sebuah perjalanan. Anda tak perlu kuatir kepentok bujet dan bisa menyambangi berbagai destinasi tanpa merogoh kocek dalam-dalam. Oleh karena itu, carilah negara yang biaya hidupnya murah seperti India, Nepal, Pakistan, juga Mesir.
Numbeo, situs database terbesar dunia untuk data kontribusi user terkait harga dan biaya, merilis hasil riset mereka yang bertajuk Cost of Living Index for Country 2015. India menempati peringkat pertama, disusul oleh Nepal dan Pakistan. Mesir berada di peringkat 7, negara eksotis Georgia di peringkat 13. Sementara itu, Indonesia berada di peringkat 12 tak jauh dengan Maroko dan Filipina.
3. Jelajahi Indonesia!
Jangan batalkan perjalanan jika Anda sudah membeli tiket pesawat ke luar negeri. Namun jika belum membeli tiket atau booking penginapan, tak ada salahnya menunda dulu perjalanan ke luar negeri dan jelajahi dulu Nusantara!
Anda bisa pergi ke destinasi yang belum pernah didatangi sebelumnya, atau menjelajah tempat baru di destinasi ‘mainstream’. Di Bali misalnya, Anda bisa bertolak ke Singaraja atau Pamuteran, serta Taman Nasional Bali Barat. Lupakan keramaian Kuta atau Legian!
Sesuaikan destinasi dengan minat traveling Anda. Suka berwisata kuliner? Bukittinggi dan Medan bisa jadi pilihan. Berwisata suku dan budaya, bisa menyambangi Wae Rebo di NTT. Ingin bersantai di tepi pantai dan menikmati liburan? Gili Trawangan bisa jadi pilihan.
4. Berhemat di destinasi tujuan
Jika tak ingin menyisihkan anggaran lebih karena dolar naik, berhematlah. Tetap tukar dolar AS dengan jumlah rupiah yang Anda punya. Kemudian, rombak lagi itinerary Anda.
Pilihlah penginapan juga tempat makan yang lebih murah. Jangan belanja untuk hal-hal yang kurang penting, singkirkan dulu kewajiban membeli suvenir. Asal direncanakan dengan matang, traveling hemat pasti berjalan lancar.