PT Citilink Indonesia yang merupakan anak perusahaan PT Garuda Indonesia Airlines Tbk (GIAA) melakukan ekspansi bisnis dengan membuka rute penerbangan umroh ke Jeddah, Arab Saudi.
Pelaksana Tugas (Plt) President dan CEO Citilink Indonesia, Albert Burhan, ekspansi ini akan melayani penerbangan dengan frekuensi penerbangan sebanyak enam kali per minggu dengan target penumpang sedikitnya 26.250.
“Penerbangan ini pertama kali dilaksanakan, hanya sampai bulan Juni 2015. Dengan target penumpang 26.250, rata-rata penumpang setiap haru mengangkut 175 penumpang,” ujar dalam peresmian rute penerbangan Jakarta-Jeddah di Terminal II Bandara Soekarno-Hatta.
Dia menjelaskan, ekspansi ini merupakan peluang bisnis penerbangan yang cukup menarik sekaligus untuk menambah reputasi Citilink sebagai penerbangan berbiaya murah (LCC).
Hal itu dikarenakan, selama ini penerbangan ke Arab Saudi memiliki persyaratan yang sangat ketat, mulai dari aspek administrasi, tingkat ketepatan waktu penerbangan, keselamatan dan keamanan penerbangan. “Kita bangga, bisa menjadi salah satu maskapai yang bisa melayani penerbangan ke negara kaya minyak,” jelasnya.
Di kesempatan yang sama, Direktur Utama Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa ekspansi yang dilakukan oleh Citilink merupakan bentuk inovasi untuk menguatkan armada nasional.
Dia menjelaskan, tidak hanya bentuk dukungan, pihaknya juga tengah melakukan berbagai pembenahan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta guna meningkatkan pelayanan kepada publik khususnya pengguna jasa bandara.
“Berbagai pengembangan yang dilakukan PT Angkasa Pura II bertujuan untuk memberikan layanan terbaik supaya pengguna jasa bandara merasa aman, nyaman, dan mendapat pengalaman positif dalam melakukan perjalanan, sehingga menjadikan Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai smile airport,” tukasnya.