Bukan Hanya Di Jakarta Yang Delay Karena Banjir

42

Banjir yang melanda ibukota Kaltara, Tanjung Selor ternyata juga berdampak pada aktifitas penerbangan di bandar udara Tanjung Harapan, Tanjung Selor.

Banjir juga ikut menggenangi runway (landasan pacu) bandara setinggi mata kaki. Meski ketingian air lebih rendah dari kawasan-kawasan lain, oleh otoritas bandara, hal ini dianggap membahayakan keselamatan penerbangan. Akibatnya, bandara kelas IIC ini ditutup total hingga jangka waktu yang belum ditentukan.

“Ditutup mas, air sudah sampai di sini (di landasan pacu). Padahal tadi pagi belum ada,” sebut Hendra Lesmana, Kepala Unit (Kanit) Bangunan dan Landasan mewakili Kepala Bandara Tanjung Harapan, Gatot Riyadi, Selasa (10/2/2014).

Hendra memastikan, panjang landasan pacu yang digenangi banjir mencapai lebih kurang 500 meter atau sepanjang 700 meter. Pasalnya, total panjang landasan pacu ini menjapai 1.200 meter.

Sejatinya, pesawat milik maskapai Kalstar Aviaton yang mengangkut penumpang dari Balikpapan, Melak, Samarinda, Tanjung Selor akan mendarat pukul 14.30 wita siang ini. Karena penutupan bandara, dipastikan pesawat berjenis ATR-42 tersebut tak mendarat di bandara Tanjung Harapan.

“Jam 9 pagi tadi masih sempat pesawat Kalstar mendarat. Untuk jam setengah tiga nanti, sudah pasti tidak bisa mendarat,” tandasnya.

 

Sumber

Baca juga:  Peringati Hari Suci Nyepi, Bandara Ngurah Rai Tutup
Previous articleMahasiswa UIN Di Goa Lalay
Next articleFisrt Flight Tips