Bisa Berkomunikasi dengan Bahasa Jawa Ketika Berlibur di Lima Negara Berikut

206
Bahasa Jawa merupakan salah satu warisan leluhur dari Zaman dahulu yang masih jaya hingga saat ini. Penggunaan bahasa Jawa tentunya sudah tidak asing didengar oleh telinga kita terutama di wilayah Indonesia.
Bahasa Jawa banyak dipakai oleh masyarakat bersuku Jawa di Jateng, Jawa Timur serta Yogyakarta. Ada pula lebih dari satu kota di Jawa seperti Serang, Tangerang, Cilegon, Karawang, Cirebon, Subang, serta terdapat banyak lagi yang memakai bahasa ini. Namun tidak disangka bahasa Jawa nyatanya sudah menebar luas hingga kebeberapa belahan bumi yang lain. Berikut ke lima negara didunia ini yang memakai bahasa Jawa juga sebagai bahasa untuk berkomunikasi, ditulis dari situs (blog) Jalanalakid, Senin (23/2/2015).

1. Republik Suriname

Negara ini menjadi negara di Amerika Selatan yang dulunya merupakan sisa jajahan Belanda serta bernama Guyana Belanda. Negara ini berbatasan dengan Guyana Prancis di samping timur, selatan dengan negara Brasil, di barat dengan Guyanama serta di utara dengan Samudera Atlantik. Pada tahun 1890-1939 lebih kurang 75 ribu orang Jawa dibawa oleh Belanda untuk tinggal di negara ini. Sehingga lebih kurang 15% masyarakat disana memakai bahasa Jawa dalam kesehariannya.

2. Belanda

Penyebaran bahasa Jawa di negara Belanda nyatanya dibawa oleh beberapa orang Jawa sebagai budak untuk negara Belanda. Sehingga saat ini lebih dari satu negara di Eropa termasuk juga Belanda sendiri pengen mendalami bahasa Jawa serta bahkan juga kebudayaan Jawa. Di suatu Kampus di Belanda, Kampus Leiden ada naskah-naskah kuno yang berhurufkan tulisan Jawa atau sastra jawa yang masih tetap dapat kita temui disana.

3. Nouvelle-Celedoni

Nouvelle-Celedoni atau kerap dimaksud Kaledonia baru menjadi negara kepulauan di seberang laut Prancis yang terdapat di selatan Samudera Pasifik serta mempunyai ibu kota bernama Noumea. Beberapa masyarakat di negara ini ditempati oleh masyarakat suku Jawa. Mereka dulunya menjadi pekerja kontrak yang pengen mencari kehidupan tambah baik di negara ini. Masyarakat disana memakai bahasa Jawa juga sebagai bahasa keseharian sampai saat ini.

4. Kepulauan Cocos

 

Kepulauan Cocos atau Cocos Island merupakan kepulauan dengan luas 14, 2 kilometer persegi yang terbagi dalam dataran rendah berkarang koral di Samudera Hindia. Kepulauan ini mempunyai ibu kota bernama West Island. Di kepulauan ini lebih kurang 80% penduduknya bersuku Jawa serta Melayu yang disebut keturunan orang Indonesia dari Jawa yang di bawah oleh bangsa Inggris juga sebagai pekerja perkebunan pada zaman ke-19. Bahasa Indonesia bahkan juga kelihatan terang di pakai oleh negara ini pada logo kepulauan itu.

5. Malaysia

Para masyarakat Jawa yang saat ini tinggal di Malaysia biasanya telah jadi warga negara ini. Para leluhur mereka datang ke Malaysia hasil dari desakan perekonomian di Indonesia pada tahun 1900-an. Mereka saat ini yang tinggal di Malaysia menjadi generasi ketiga atau ke empat dari masyarakat yang bermigrasi pada tahun itu. Walaupunpun masih tetap memakai bahasa Jawa ketika berkomunikasi, mereka sudah dikira juga sebagai warga yang sah di negara itu menurut undang-undang di Malaysia.

 

Sumber

Previous articleGripen, Pesawat Tempur Angkasa Pintar Besutan Saab
Next articleOknum Bandara Yang Nakal Harus Ditindak, Biar Kapok