Bangunan Bandara Di Nabire Pakai Teknologi Anti Gempa

304

Pembangunan bandara Douw Aturure di Nabire akan selesai pada tahun 2020. Proyek yang akan dimulai pada tahun ini menggunakan teknologi anti gempa untuk setiap bangunannya.

Dibuat anti gempa karena lokasi bandara terletak tidak jauh dari gunung, itulah yang menjadi pertimbangan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk membuat bangunan bandara Douw Aturure di Nabire kuat dan tahan dari gempa.

Bandara Nabire baru berlokasi 45 menit dari bandara eksisting di Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Nabire, Kabupaten Nabire, Papua. Pembangunannya memerlukan anggaran Rp 200,6 miliar dari Dana Alokasi Umum (DAU), APBD, dan Dana Bagi Hasil (DBH).

Budi menjelaskan bandara ini dibangun dengan unsur kehati-hatian dengan pondasi yang sesuai untuk kondisi geografis di lokasi tersebut yang berpotensi gempa dan tsunami.

Menurut dia, proses pengurukan pondasinya pun bisa mencapai hingga lima sampai enam meter. Oleh karena itu, pembangunan diperkirakan baru selesai pada 2020.

Baca juga:  Teliti Sebelum Menyelesaikan Pembelian Tiket Online
Previous articleSelama 2017, Penumpang Bandara Internasional Soekarno-Hatta Naik Delapan Persen
Next articleLion Air Group Tambah Sembilan Simulator Pesawat