Aturan Traveling Bersama Kekasih

58

Bepergian ke sebuah tempat yang baru bersama pasangan yang belum menikah konon diyakini sebagai cara ampuh untuk saling mengenal karakter asli. Siapa yang tak ingin menikmati sensasi seru jalan-jalan di tempat yang indah dan romantis serta mencoba hal-hal seru bersama?

Namun, menghabiskan waktu dengan pasangan lebih dari 24 jam, sekaligus menyesuaikan diri dalam lingkungan asing, ternyata tak mudah. Jika tak pandai-pandai berkompromi, liburan yang awalnya menyenangkan bisa berubah jadi mengerikan. Jangan sampai niat pergi berlibur dan bersenang-senang berduaan, malah membuat hubungan jadi runyam.

Agar liburan Anda bersama kekasih lancar dan menyenangkan, ikuti beberapa tip berikut ini:

Jangan bilang, “Terserah kamu, deh!”
Pria umumnya lebih suka jika pasangannya memiliki sikap, apalagi ketika sedang berlibur bersama. Kedua belah pihak harus sama-sama senang.

Jangan memaksa traveling bersama kekasih, kalau belum terlalu yakin.
Jika usia hubungan Anda masih seumur jagung, lebih baik tidak memaksakan untuk pergi ke tempat yang terlalu jauh selama berhari-hari. Kenali dulu kepribadiannya luar dan dalam, serta sifat dan kebiasaannya.

Usahakan mengatur uang yang dititipkan pasangan dengan baik.
Ini adalah salah satu usahanya untuk menguji apakah Anda pintar mengelola keuangan atau tidak.

Sebisa mungkin tidak membawa laptop dan pekerjaan.
Kekasih pasti tak akan mau   kalau Anda tetap sibuk di depan laptop. Kalau tak bisa karena mendadak mendapat pekerjaan tambahan sebelum cuti, komunikasikan dulu sebelum pergi kepada pasangan.

Cari daerah wisata dan hiburan yang bisa dinikmati berdua.
Hal ini untuk menghindari ada salah satu pihak yang merasa bosan atau tidak nyaman.

Masing-masing harus membawa barang bawaan sendiri.
Pria terkadang pusing melihat wanita yang menghambat pergerakannya dengan membawa terlalu banyak barang yang pada akhirnya tidak terlalu dibutuhkan.

Baca juga:  Tips Membeli Kebutuhan Traveling Secara Online

Ngambek itu tabu!
Rugi besar jika berada di tempat yang menyenangkan, tapi tak bisa menikmatinya gara-gara ada salah satu pihak yang tak bisa menahan emosi. (f)

Sumber: http://www.femina.co.id/isu.wanita/anda.pria/aturan.traveling.bersama.kekasih/005/003/40

Previous articleBandara Hasannuddin Makassar Kembangkan Proyek Airport City
Next articleJet Lag Bisa Dicegah