Tips Wisata ke Karangasem – Berpelesir ke Bali tak sekadar menyambangi Kuta dan sekitarnya. Cobalah arahkan perjalanan ke sisi timur Bali, tepatnya di Karangasem.
Kabupaten ini menawarkan wisata paket lengkap, mulai dari wisata alam seperti gunung dan pantai, wisata sejarah dan budaya, hingga ekowisata. Jika Anda tertarik, simak tips wisata berikut ini.
Akses
Untuk menuju Kabupaten Karangasem, Anda bisa menempuh perjalanan melalui jalan bypass Jalan Ida Bagus Mantra dari Bandara Ngurah Rai di Tuban, Badung. Dari Bandara Ngurah Rai, perjalanan memakan waktu sekitar dua jam dengan kendaraan mobil.
Paling mudah tentu saja menyewa mobil lengkap dengan sopirnya. Kisaran sewa mulai dari Rp 350.000 sudah termasuk sopir. Carilah sopir yang berpengalaman dan tahu jalan-jalan di Karangasem. Sewa motor juga bisa menjadi alternatif untuk transportasi yang lebih murah.
Anda bisa juga naik kendaraan umum, yaitu bus Trans Sarbagita jurusan Nusa Dua-Batubulan. Dari Batubulan, Gianyar, bisa naik kendaraan umum berupa minibus ke Karangasem. Namun minibus ini singgah terlebih dahulu di Terminal Klungkung, Kabupaten Klungkung, sebelum melanjutkan perjalanan ke Karangasem.
Akomodasi
Ada banyak hotel tersebar di Karangasem. Sebagian besar hotel berada di kawasan Pantai Candidasa. Bisa dibilang, kawasan ini dianggap sebagai pusat turis di kawasan Karangasem.
Hotel yang tersedia mulai dari kelas backpacker dengan tarif mulai dari Rp 150.000 hingga sekelas resor mewah dengan tarif jutaan. Berbeda dengan wilayah selatan seperti Kuta, kawasan ini relatif masih sepi dan tarif kamar pun tak terlalu mahal.
Selalu ada kamar kosong yang tersedia di kabupaten ini. Jadi Anda tak perlu khawatir kehabisan kamar saat musim padat kunjungan.
Telekomunikasi
Sinyal handphone bisa terjangkau hampir di semua kawasan di kabupaten ini. Internet bisa ditemukan di hotel maupun warung internet.
Aktivitas dan obyek wisata
Ada beragam aktivitas dan obyek wisata yang ditawarkan. Mulai dari naik Gunung Besakih, trekking di Desa Sibetan, diving di Pantai Amed, ataupun berarung jeram di Telaga Waja.
Penikmat wisata sejarah bisa mampir ke Tirta Gangga dan Taman Ujung. Keduanya juga cocok untuk penikmat arsitektur. Ekowisata bisa dilakukan di Desa Sibetan. Lalu, wisata budaya di Desa Tenganan yang sarat dengan tradisi masyarakat Bali Aga.
Oleh-oleh dan kuliner
Wisata kuliner di Karangasem didominasi oleh makanan laut. Tak heran daerah ini memiliki laut di sepanjang timur kawasan.
Namun, paling khas tentu saja aneka olahan buah salak. Karangasem memang terkenal sebagai penghasil buahh salak. Bisa dibilang salak khas Bali yang sering dijadikan oleh-oleh turis berasal dari Karangasem.
Penikmat wisata sejarah bisa mampir ke Tirta Gangga dan Taman Ujung. Keduanya juga cocok untuk penikmat arsitektur. Ekowisata bisa dilakukan di Desa Sibetan. Lalu, wisata budaya di Desa Tenganan yang sarat dengan tradisi masyarakat Bali Aga.
Oleh-oleh dan kuliner
Wisata kuliner di Karangasem didominasi oleh makanan laut. Tak heran daerah ini memiliki laut di sepanjang timur kawasan.
Namun, paling khas tentu saja aneka olahan buah salak. Karangasem memang terkenal sebagai penghasil buahh salak. Bisa dibilang salak khas Bali yang sering dijadikan oleh-oleh turis berasal dari Karangasem.
Aneka cemilan dari salak pun bisa dibeli sebagai oleh-oleh. Sebut saja keripik salak, asinan salak, madu salak, dodol salak, sampai wine salak.