Tips Traveling Ketika Dinas Luar Kota

194

Ini adalah sharing tips dari saya buat mereka yang dapet penugasan ke luar kota dan mau menyempatkan diri buat jalan-jalan mengenal tempat yang didatangi lebih dekat lagi. Karena saya yakin, belum tentu perjalanan dinas yang dilakuin itu memberikan kesan kalau kita memang pernah jalan-jalan ke sana.

Sedikit mau share, saya pernah dapet penugasan ke Surabaya. Tapi menn, Surabaya nya gak berasaaa!!! Kenapa? karena hidup saat itu cuma hotel-klien-tempat makan-hotel-klien-tempat-makan-dan begitu seterusnya sampai akhirnya saya pulang setelah seminggu berada di sana. Cuaca panas khas Surabaya pun gak merasa, karena lebih banyak di ruangan ber-AC.

Dan yang perlu diketahui, perjalanan saya pulang dari Gunung Semeru, dari Malang ke Surabaya, dengan naik taksi dari Terminal Purabaya dan meluncur ke Stasiun Gubeng selama 2-3 jam, itu lebih berasa kalau saya ada di Surabaya! Saya bisa lihat kebun binatang dan patung Sura dan Buaya, takjub lihat replika kapal air besar, dan sakit hati berkali-kali gegara liat harga jual es kelapa muda yang cuma seharga Rp 2.500,00 doank! 3 jam versus 120 jam. Yeahh right…

Tapi itulah konsekuensi perjalanan dinas, jauh-jauh ke sana emang bukan buat jalan-jalan tapi buat kerja. Tapi eh, kalau misalkan sekali dayung bisa melampaui dua-tiga pulau, ya kenapa enggak? Muehehee. Biar sibuk gawe kerja, bukan berarti gak bisa nyempetin buat wisata di daerah tempat dinas kita berada, biar kita bisa refreshing. Tapi satu hal yang perlu dipastikan, ada waktu buat jalan-jalan dan gak pulang dalam kondisi sakit atau gak bisa kerja. Itu gak profesional namanya.

Oke, cek tips n trik berikut ini:

1. Pastiin tahu dapet penugasan di mana!

Jangan kepedean dulu kalau dapet dinas ke Papua, kita senang bakalan bisa ke Raja Ampat, di mana surga bawah lautnya diakui oleh mereka yang tinggal di luar negeri. Tapi ternyata, kita ditempatin di Timika. FYI, jarak dari Timika ke Raja Ampat itu kayak Jakarta-Surabaya. Jauh men!

2. Kalau udah tahu destinasi, mulai riset!

Mulai kumpulin informasi dari mbah google, temen-temen yang asli daerah sana, atau berkunjung ke grup-grup yang menjamur di social media. Kita bisa tanya-tanya dari tempat wisata, kuliner, dan rute-rute yang harus dilewati.

]3. Penting, cari tahu akomodasi yang diperoleh di sana!
Pastiin apa aja akomodasi yang peroleh di sana. Bayangin kalau misalkan dapat akomodasi mobil dan supir orang asli daerah sana, seberes kerja, kita bisa minta dianter jalan-jalan, muehehehe..

4. Izin dari Bos Buat Para Jongos

Ini hal yang paling penting dari segala kepentingan jalan-jalan yang mau lo lakuin, izin dari si bos (kalau anda bos, skip part ini). Mau gimanapun, kita berangkat ke klien untuk bekerja sama dengan bos, senior, mandor, atau apapun itu namanya, untuk beresin pekerjaan. Jadi mintalah izin untuk jalan-jalan dengan baik-baik, sukur-sukur kalau si bos mau ikut dan bayarin perjalanan tho? Pastiin kalau kerjaan yang emang ditugaskan meet on time dan memuaskan. Si Bos senang, ngebolang tenang.

5. Ajuin Extend (Perpanjang Masa Inap)

Ini hal yang mungkin gak kebayang sama sebagian besar para kaum pekerja yang dinas keluar kota, extend atau perpanjang masa hidup di daerah dinas, bagi yang mampu. Tujuannya ya, jalan-jalan. Baiknya sih disiapin dari awal. Assess pekerjaan nanti di tempat dinas bakal kayak gimana. Dan kalau misalkan waktu (misalkan) seminggu di klien bisa cukup untuk beresin dan mengirimkan semua hasil pekerjaan ke bos dan klien dengan baik, coba minta extend ke bos, baik-baik jangan maksa. Tentunya dengan cara ini, kita bakalan dapat waktu kepulangan yang fleksibel. Contoh lagi dinas di Balikpapan, kita pergi Minggu dan si bos bakalan pulang Jumat. Tapi karena kita ngajuin extend, kita ajuin waktu kepulangan hari Minggu. Why not?

Tentunya tahu diri juga, karena kalau extend biasanya ongkos cuma-cuma yang bisa dinikmatin gak semuanya. Jadi kita juga harus pinter-pinter juga bikin perhitungan. Hal yang paling mungkin didapetin free adalah tiket pesawat (kalau antar pulau atau kota yang jauh). Concern berikutnya adalah akomodasi penginapan, bakal tinggal di mana, perlu keluar duit berapa? Kalau gak mampu, ya jangan maksain. Pulanglah, kumpulin duit yang cukup, baru extend lain kali, hahahaa. Jangan ngegembel di jalan sambil bawa laptop kantor, nak.

Sumber: http://www.kaskus.co.id/post/51e7cd628227cf1d72000002#post51e7cd628227cf1d72000002

Previous article7 Kiat Traveling lebih Aman
Next articleBagaimana Mengambil Foto Instagram yang Menakjubkan saat Traveling