Bagi sebagian orang, hewan peliharaan mempunyai arti penting, entah sebagai hewan kesayangan (anjing, kucing, burung) maupun sebagai aduan (burung, ayam jago). Pada saat tertentu, hewan tersebut perlu untuk diangkut dengan pesawat terbang.
Ada 2 (dua) kategori bagi hewan hidup (Live Animal) jika hendak diangkut dengan pesawat terbang, yaitu sebagai:
1. Cargo
2. Bagasi
Pada prinsipnya, prosedur pengangkutan hewan hidup hampir sama pada Airlines yang ada di Indonesia, hanya saja mungkin ada Airlines yang tidak mengijinkan hewan hidup diangkut sebagai bagasi. Yang patut diingat adalah pengangkutan hewan hidup baik sebagai cargo maupun bagasi pasti dikenakan BIAYA.
Berikut adalah Tips jika hendak membawa hewan hidup bepergian dengan pesawat terbang:
Cargo atau Bagasi ?
Penting sekali untuk menentukan apakah hewan kesayangan kita akan diangkut sebagai cargo atau bagasi, karena berhubungan dengan persyaratan dan biaya pengangkutannya. Biasanya prosedur penerimaan cargo lebih awal dari penerimaan bagasi, minimal 8 jam sebelum jadual keberangkatan pesawat. Dari sisi biaya, biasanya biaya cargo lebih murah dari biaya angkutan sebagai bagasi.
Informasi Airlines
Carilah informasi dari Airlines perihal syarat dan ketentuan pengangkutan hewan hidup, karena tiap Airlines menerapkan ketentuan dan biaya yang berbeda mengenai pengangkutan hewan hidup. Jangan sampai kita berencana membawa hewan kesayangan kita berlibur, tiket sudah dibeli, tapi hewan kesayangan kita tidak bisa terangkut, karena Airlines yang akan kita tumpangi tidak mengijinkan hewan kesayangan kita diangkut sebagai bagasi.
Surat-surat
Hewan hidup yang akan diangkut dengan pesawat terbang harus dilengkapi surat-surat sebagai berikut:
1. Surat Keterangan dari Dokter Hewan yang menyatakan kesehatannya baik dan tidak mempunyai penyakit menular.
2. Surat ijin pengangkutan dari kantor Karantina setempat.
3. Surat pembebasan tanggung jawab (pada saat penerimaan di bandara).
Disarankan, lakukan pengurusan surat-surat tersebut minimal 1 (satu) hari sebelum keberangkatan.
Membayar Biaya
Yang terakhir adalah bersiap untuk merogoh kocek, karena biaya yang diterapkan biasanya bergantung pada ketentuan Airlines yang bersangkutan. Yang jelas, jika diangkut sebagai bagasi, hewan hidup tidaklah termasuk pada hak bagasi cuma-cuma penumpang (baggage allowance), jadi meskipun kita tidak membawa bagasi, ataupun hewan yang akan kita bawa berbobot ringan, akan tetap dikenakan biaya.
Demikian Tips ini semoga berguna.
Sumber: http://azdinars.wordpress.com/2010/07/20/tips-membawa-hewan-peliharaan-dengan-pesawat-terbang/