Penerbangan domestik di bandar udara utama di Jepang kacau menyusul terjadinya masalah dalam sistem informasi. Kantor Berita Associated Press, Selasa (22/3), melaporkan ribuan calon penumpang penerbangan domestik tak bisa mendapatkan pesawat menyusul persoalan tersebut. Mereka pun tertahan di bandara.
Penundaan penerbangan ini terjadi sejak Selasa pagi saat salah satu maskapai utama di Jepang, All Nippon Airways mengunggah pengumuman di website mereka. Pengumuman itu berisi permohonan maaf karena penundaan dan pembatalan penerbangan akibat terjadinya malfungsi sistem komputer.
Pihak maskapai menyebutkan sejumlah fitur antara lain, internet check-in, pilihan kursi, reservasi baru, changes to reservations, dan pembayaran tidak dapat digunakan untuk penerbangan domestik. Empat maskapai kecil yang menggunakan program serupa juga mengalami masalah yang sama. Mereka diantaranya, Starflyer, Airdo, Solaseed Air, dan Ibex Airlines.
Selasa pagi ini merupakan hari terakhir dari libur tiga hari di Jepang. Hal ini menyebabkan arus penumpang meningkat lebih banyak dari hari biasanya. Siaran televisi lokal menggambarkan kegelisahan para penumpang di bandara-bandara karena tidak mendapat kepastian tentang jadwal penerbangan mereka.