Sapi milik warga Labuan Bajo saat ini masih berkeliaran bebas di Bandara Komodo, khususnya pada malam hari. Akibatnya, landasan pacu bandara itu kerap dipenuhi kotoran sapi. Pasalnya, kotoran sapi bisa menyebabkan kerusakan lapisan aspal pada landasan pacu bandara.
Kondisi itu disampaikan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bandara Komodo, Apep, saat ditemui di kantornya, Rabu (18/12/2013). “Kalau lapisan aspalnya baru selesai dikerjakan seperti di Bandara Komodo ini, lalu ada kotoran sapi maka aspalnya akan terkelupas dan cepat rusak. Saat ini sapi masih berkeliaran karena kalau pagi hari kami masih temukan tumpukan kotoran sapi. Hanya saja jumlahnya sudah semakin berkurang dibandingkan sebelumnya,” kata Apep.
Dijelaskannya, sampai saat ini kondisi landasan pacu Bandara Komodo masih bagus. Landasan pacu yang baru ditambahkan sepanjang 300 meter sudah selesai dikerjakan walaupun masa kontraknya baru berakhir tanggal 31 Desember 2013 mendatang. Masa pemeliharaan landasan pacu yang baru selesai dikerjakan itu selama 180 hari kerja terhitung sejak Januari 2014. “Kalau ada kerusakan pada masa pemeliharaan, tentunya akan tetap diperbaiki oleh rekanan yang mengerjakannya,” kata Apep.
Sementara pekerjaan apron yang baru sudah tuntas sejak tanggal 29 November 2013 lalu dan sudah dimanfaatkan. Sedangkan pembangunan terminal baru hingga saat ini belum selesai dikerjakan.
Sumber: http://www.tribunnews.com/regional/2013/12/18/sapi-masih-berkeliaran-di-bandara-komodo