Rusia berusaha mencari investor dari Abu Dhabi untuk membangun bandara raksasa di Kuba. Bandara ini akan menjadi salah satu gerbang internasional ke kawasan Amerika Latin.
Surat kabar The National mengutip pernyataan Menteri Perindustrian Rusia Denis Manturov, yang menyebut Moskow telah berdiskusi dengan investor Abu Dhabi, Mubadala.
Manturov, yang mengunjungi Abu Dhabi untuk berpartisipasi dalam pameran militer, mengatakan negaranya akan menginvestasikan sedikitnya USD200 juta untuk proyek bandara Kuba.
Ia mengungkapkan Kuba memiliki rencana mengubah sebuah pangkalan militer menjadi “bandara besar yang menghubungkan kawasan Amerika Latin.”
Juru bicara Mubadala mengonfirmasi pihaknya memang secara rutin “melihat kesempatan investasi dengan rekan di Rusia.”
Masih dalam laporan The National, Rusia disebut berusaha meningkatkan hubungan bilateral di Timur Tengah, Asia dan Amerika Latin di tengah rentetan sanksi internasional atas konflik Ukraina.
Desember 2014, Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Presiden Kuba Raul Castro mengumumkan kedua negara akan segera menormalisasi hubungan yang sempat rusak sejak berpuluh-puluh tahun.