PTDI Kejar Sertifikasi Untuk Pesawat N-219

54

Akhir bulan depan, pesawat N-219 buatan PT. Dirgantara Indonesia (PTDI) dan juga Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional (LAPAN) dijadwalkan mulai mengudara. Penerbangan Perdana ini akan diawaki oleh Ester Gayatri Saleh, Test Pilot kawakan PTDI.

Kepala Pusat Teknologi Penerbangan (Pustekbang) Lapan, Gunawan Setyo Prabowo, mengatakan, pesawat N-219 ini tampaknya akan diterbangkan perdana di Bandung. Rute terjauh yang akan dilalui N 219 di mulai dari markas PTDI di Bandung menuju kantor Pustekbang Lapan di Rumpin, Bogor.

Akan tetapi, untuk bisa terbang regular, N-219 harus lolos uji sertifikasi Kementrian Perhubungan terlebih dahulu. Untuk mendapatkan sertifikasi, maka N-219 harus memiliki jam terbang selama 350 jam. Untuk mendukung itu, rencananya 2 unit pesawat N-219 akan dipersiapkan untuk dilakukan uji terbang 25 jam setiap bulan dan hanya akan ditumpangi oleh Pilot dan Kopilot.

Saat ini tim teknis sedang menggarap N-219 sedang berfokus pada engine run, jika engine run telah selesai maka N-219 akan menjalani tes di landasan pacu.

Dirjen Penguatan Inovasi Kemeristekdikti, Jumain Ape, menyatakan, setelah lulus sertifikasi, maka N-219 akan diproduksi secara masal. Diharapkan perkembangan N-219 ini dapat menjadi kado special saat peringatan Hakteknas 2017 di Makassar nanti.

Baca juga:  Kuburan Berbentuk Sirip Pesawat
Previous articleBandara Soekarno Hatta Siapkan Parkir Inap Online Jelang Mudik Lebaran 2017
Next articleKegiatan Outdoor Hingga Lomba Mewarnai Ramaikan IIOutfest 2017