Sebanyak 20 penumpang Maskapai Malindo Air memutuskan untuk keluar pesawat ketika hendak lepas landas di Bandara Internasional Kuala Lumpur setelah mendengar suara keras dari kokpit.
Menurut salah satu penumpang bernama Kee, pilot dan kopilot itu bertengkar di ruang kemudi tersebut. Para penumpang itu kemudian keluar dan melaporkan insiden tersebut ke petugas bandara.
“Pilot dan kopilot cekcok. Itu terdengar cukup keras dari kokpit. Banyak penumpang yang terkejut,” ujar Kee, seperti dimuat Straits Times, Minggu (8/2/2015).
“Penumpang yang duduk di barisan depan langsung berdiri dan meminta izin untuk meninggalkan pesawat,” imbuh dia.
Dituturkan Kee, ia dan 6 penumpang lainnya memutuskan untuk membatalkan diri ikut penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Subang, Malaysia tersebut.
Sedangkan 13 penumpang lainnya melanjutkan penerbangan setelah dibujuk pihak maskapai. Pesawat akhirnya mendarat di tempat tujuan dengan selamat pada Kamis 5 Februari lalu, meski sempat mengalami penundaan sekitar 50 menit.
Kabar ini mulai heboh setelah seorang teman penumpang memposting berita tersebut di media sosial Facebook.
Kepala Humas dan Komunikasi Malindo Air, Raja Sa’adi Raja mengonfirmasi bahwa para penumpang salah paham. Kata dia, kapten pilot hanya memberikan instruksi biasa ke kopilot dengan suara keras.
“Pilot dan kopilot kami melakukan tugasnya sesuai standar prosedur dan telah menjelaskan situasi itu ke penumpang,” ujar Raja Sa’adi. “Pilot juga minta maaf atas situasi yang kurang nyaman bagi penumpang.”
SUMBER