Masyarakat Surabaya yang sering menggunakan fasilitas sedikit resah karena loket penjualan tiket pesawat di Bandara Internasional Juanda akan segera ditutup seperti bandara-bandara internasional lainnya di Indonesia.
Para penumpang berharap, Angkasa Pura I Cabang Juanda menyediakan agen tiket pesawat tidak jauh dari Bandara. Mereka meminta Juanda menyediakan akses pengganti penjualan tiket.
“Harapan saya kalau memang penjualan tiket di Juanda ditiadakan, ada agen tiket terdekat di sekitar juanda,” ujar Hadi Wahyono (52), salah seorang calon penumpang yang akan pergi ke Kupang, Nusa Tenggara Timur di Surabaya, Senin, 9 Maret 2015.
Hadi yakin, keluhannya mewakili sebagian besar masyarakat yang biasa menggunakan moda transportasi udara tersebut. Menurut dia, para penumpang akan mengalami kesulitan jika loket tiket di Juanda ditutup. Mereka akan kebingungan dan kesulitan untuk membeli tiket.
“Terus bagaimana kalau ada penumpang dadakan ingin beli tiket melalui online kelamaan, enak beli langsung ke loket Juanda,” katanya menambahkan.
Maslahatul Insiyah (29), calon penumpang lain yang akan pergi ke Jakarta juga mengeluhkan hal serupa. Dia mengaku sangat keberatan atas keputusan pemerintah meniadakan penjualan tiket di Bandara Juanda. Menurut dia, aturan itu hanya menyulitkan calon penumpang.
“Saya yakin akan banyak penumpang bingung kalau layanan tiket di loket Juanda ditutup. Mereka bakal kesulitan. Harapannya pihak Juanda menyediakan akses tiket yang memudahkan calon penumpang. Apa pun itu modelnya,” katanya.
Hingga saat ini, Angkasa Pura belum menyosialisasikan kebijakan itu kepada calon penumpang. Kebanyakan calon penumpang mengaku hanya mengetahui dari pemberitaan di televisi.
“Saya tahunya hanya dari televisi, sosialisasi dari Juanda belum ada.”
Otoritas Bandara Juanda Surabaya berencana memberlakukan penutupan loket tiket pada 15 Maret 2015. Angkasa Pura I belum memberikan keterangan terkait langkah alternatif untuk memudahkan penumpang dalam memesan tiket.