Puluhan bagian pesawat AirAsia QZ8501 yang terdiri dari pecahan sayap sepanjang lebih dari tiga meter, pintu, dan serpihan lain yang ditemukan nelayan di berbagai tempat di Perairan Selat Makassar dan Teluk Mandar, Kamis pagi (12/2/2014) dikirim ke Surabaya.
Pecahan pesawat tersebut diangkut menggunakan mobil Basarnas dari Majene menuju Makassar, sebelum diteruskan ke Surabaya.
Kasat Reskrim Polres Majene, AKP Jubaedi mengatakan, puluhan pecahan pesawat yang diduga milik AirAsia sempat dikumpulkan dan diidentifikasi awal oleh petugas. “Dari hasil identifikasi awal kita menduga serpihan-serpihan pesawat yang terus ditemukan nelayan di berbagai tempat ini adalah milik AirAsia,” ujar Jubaedi.
Sementara itu, meski upaya pencarian di Perairan Majene tidak lagi gencar dilakukan petugas Basarnas, namun nelayan di daerah ini terus menemukan serpihan demi serpihan. Umumnya pecahan itu ditemukan nelayan saat mereka tengah mencari ikan memancing.