Maskapai Emirates telah mencapai kesepakatan dengan Airbus untuk memajukan pengiriman tiga pesawat Airbus A380 terakhir yang mereka pesan.

Tiga pesawat Airbus A380 terakhir pesanan maskapai Emirates yang terdaftar dengan registrasi A6-EVQ (Msn 270), A6-EVR (Msn. 271) dan A6-EVS (Msn. 272) awalnya dijadwalkan akan dikirim pada Juni 2022, namun kini pengiriman tiga pesawat tersebut dimajukan menjadi November 2021.

Ketiga pesawat Airbus A380 yang akan dikirimkan tersebut dilengkapi dengan kabin ekonomi premium baru, interior kabin terbaru dan fitur khas termasuk shower spa di kelas utama dan lounge onboard yang populer.

Setelah tiga pesawat baru tersebut dikirimkan, maskapai Emirates akan memiliki total 118 pesawat Airbus A380 dalam armadanya, dengan enam di antaranya memiliki konfigurasi empat kelas kabin.

Credit
📷 : Emirates

Pada Selasa (31/8) lalu Airbus mengumumkan bahwa mereka telah menjalin kesepakatan dengan maskapai Jet2 yang berbasis di Leeds (Inggris) untuk pemesanan 36 pesawat Airbus A321Neo.

Pesanan untuk 36 pesawat Airbus A321Neo tersebut bernilai $4,9 miliar sesuai dengan daftar harga saat ini. Pesanan tersebut mencerminkan rencana ekspansi dan pembaruan armada Jet2 yang ambisius.

Pesawat Airbus A321Neo pesanan Jet2 akan dikonfigurasi dengan satu kelas kabin yang dapat menampung 232 kursi. Pesawat akan dilengkapi dengan Airspace Cabin yang menampilkan pencahayaan inovatif, produk tempat duduk baru, dan tempat bagasi overhead 60 persen lebih besar untuk penyimpanan pribadi tambahan.

Pesawat Airbus A321Neo pertama direncanakan akan dikirimkan ke maskapai pada tahun 2023 mendatang. Nantinya pesawat tersebut akan digunakan untuk menggantikan pesawat Boeing 757 serta Boeing 737 dalam armada Jet2 yang sudah tua.

Credit
🎥 : Airbus

Maskapai kargo baru Malaysia yakni Kargo Xpress telah menandatangani perjanjian dengan GECAS untuk sewa dua pesawat Boeing 737-800 BCF.

Pesawat Boeing 737-800 BCF pertama yang disewa tersebut direncanakan akan dikirimkan ke maskapai Kargo Xpress pada bulan Oktober sedangkan pesawat kedua akan dikirimkan pada Desember 2021 mendatang.

Dengan tambahan dua pesawat Boeing 737-800 BCF yang disewa dari GECAS tersebut maskapai Kargo Xpress akan memiliki total tiga pesawat dalam armadanya.

Dengan pesawat yang ada tersebut nantinya akan memungkinkan maskapai untuk menyediakan pengiriman barang yang cepat, tepat waktu serta efisien dan juga memungkinkan maskapai untuk memperluas operasi penerbangan kargo mereka.

Credit
📷 : GECAS

Sebuah pesawat Airbus A330-300 (PK-LEL) milik maskapai Batik Air yang sedang mengoperasikan penerbangan ID-6897 dari Banda Aceh tujuan Jakarta melakukan pengalihan pendaratan (divert) ke Bandar Udara Internasional Kualanamu di Sumatera Utara pada Minggu (29/8).

Menurut siaran pers, pesawat yang mengangkut 271 penumpang serta dua awak kokpit dan sembilan awak kabin melakukan pengalihan pendaratan (divert) ke Bandar Udara Internasional Kualanamu dikarenakan ada indikator pada kokpit yang menunjukkan komponen pada salah satu mesin pesawat perlu dilakukan pengecekan atau pemeriksaan.

Pesawat Airbus A330-300 (PK-LEL) tersebut sudah mendarat di Bandar Udara Internasional Kualanamu pada pukul 11.49 WIB. Para penumpang pesawat telah diarahkan menuju ruang tunggu guna mendapatkan informasi lebih lanjut.

Batik Air telah mempersiapkan pesawat pengganti untuk melanjutkan penerbangan menuju Jakarta dan juga telah mempersiapkan kompensasi keterlambatan keberangkatan (delay management) berdasarkan ketentuan yang berlaku.

Selain itu, Batik Air juga akan mengakomodir pilihan (opsi) sesuai dengan permintaan para penumpang penerbangan ID-6897, antara lain: perubahan jadwal keberangkatan (reschedule) maupun pengembalian dana dari tiket (refund).

Credit
📷 : @757spotter

Maskapai Qantas telah merilis strateginya untuk memulai kembali layanan penerbangan internasional secara bertahap.  

Dalam strategi yang dirilis tersebut, mulai pertengahan Desember 2021, maskapai Qantas akan mulai mengoperasikan kembali layanan penerbangan internasional dari Australia ke tujuan dengan tingkat vaksinasi tinggi mencakup Singapura, Amerika Serikat, Jepang, Inggris, dan Kanada.

Maskapai Qantas juga akan mengembalikan pesawat Airbus A380 kedalam layanan penerbangannya. Dari 12 pesawat Airbus A380 yang berada dalam armadanya, 10 pesawat akan dikembalikan kedalam layanan dan mendapatkan upgrade kabin sedangkan dua lainnya akan dipensiunkan.

Lima pesawat Airbus A380 akan kembali beroperasi lebih cepat dari jadwal. Pesawat tersebut akan terbang pada rute Sydney ke Los Angeles mulai Juli 2022, dan pada rute Sydney ke London (melalui Singapura) mulai November 2022.

Selain itu, dalam rilis resminya maskapai Qantas mengatakan bahwa kini mereka tengah bekerja sama dengan Airbus untuk meningkatkan jangkauan beberapa pesawat Airbus A330-200 miliknya yang nantinya akan memungkinkan untuk mengoperasikan beberapa rute trans-Pasifik seperti Brisbane ke Los Angeles dan Brisbane ke San Francisco.

Credit
📷 : Bill Wang via Jetphotos

South African Airways telah mengkonfirmasi bahwa mereka akan melanjutkan operasi penerbangan komersialnya mulai 23 September 2021 mendatang.

South African Airways akan memulai kembali sebagai maskapai penerbangan yang jauh lebih kecil dengan armada yang menyusut dari semula 44 pesawat menjadi hanya delapan pesawat dan tenaga kerja yang telah berkurang dari semula 4.000 menjadi 802 karyawan serta lima eksekutif sementara.

Delapan pesawat yang akan digunakan oleh South African Airways untuk mengoperasikan layanan penerbangan komersialnya terdiri dari tiga Airbus A319 (ZS-SFJ, ZS-SFK & ZS-SFL), dua Airbus A320 (ZS-SZI & ZS-SZJ), satu Airbus A330-300 (ZS-SXM) dan dua Airbus A340-600 (ZS-SNF & ZS-SNG).

Pada tahap awal, South African Airways akan memulai dengan satu rute pulang-pergi domestik antara Johannesburg dan Cape Town, serta secara rute regional dari Johannesburg ke Accra (Ghana), Kinshasa (DRC), Harare (Zimbabwe), Lusaka (Zambia), dan Maputo (Mozambik). Nantinya South African Airways akan menambah lebih banyak tujuan ke jaringan penerbangannya berdasarkan kondisi pasar.

Credit
📷 : South African Airways

Kemarin Delta Air Lines mengumumkan bahwa mereka telah memesan 30 pesawat Airbus A321Neo untuk membantu memenuhi kebutuhan armada maskapai di masa depan.

30 pesawat Airbus A321Neo yang dipesan Delta Air Lines tersebut merupakan tambahan dari pesanan yang sudah ada sebelumnya. Dengan tambahan pesanan 30 pesawat tersebut kini Delta Air Lines memiliki total pesanan 155 pesawat Airbus A321Neo.

Pesawat Airbus A321Neo pesanan Delta Air Lines akan ditenagai dengan mesin turbofan Pratt & Whitney PW1100G yang membawa peningkatan efisiensi yang signifikan. Pesawat tersebut juga akan dilengkapi dengan total 194 kursi yang terbagi dalam konfigurasi tiga kelas kabin, terdiri dari 20 kursi kelas satu, 42 kursi Delta Comfort+ dan 132 kursi kelas ekonomi.

Pesawat Airbus A321Neo pertama direncanakan akan dikirimkan pada paruh pertama tahun 2022 mendatang. Sebagian besar pesawat Airbus A321Neo pesanan Delta Air Lines tersebut akan dikirimkan dari Fasilitas Manufaktur Airbus di Mobile, Alabama.

Credit
📷 : Airbus