25.1 C
Jakarta
Thursday, October 23, 2025
Home Blog Page 125

PT Angkasa Pura I Berikan Bantahan Soal Lowongan Pekerjaan Di Bandara Kulonprogo

PT Angkasa Pura I sebagai pengelola Bandara Kulonprogo, Yogyakarta memberikan keterangan soal adanya modus penipuan lowongan pekerjaan di Bandara tersebut. Info tentang lowongan pekerjaan disebar melalui e-mail dan Whatsapp.

Dalam pernyataannya, Israwadi, selaku Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) mengatakan bahwa PT Angkasa Pura I tidak pernah melakukan rekrutmen melalui e-mail. Ia juga menambahkan informasi yang beredar di media WhatsApp tersebut tidak benar dan mengandung unsur penipuan.

“Dengan ini kami nyatakan bahwa informasi tersebut adalah tidak benar dan mengandung unsur penipuan. Pengumuman rekrutmen PT Angkasa Pura I (Persero) tidak pernah dilakukan melalui e-mail, dan tidak dipungut biaya apapun,” terang Israwadi.

Israwadi mengatakan bahwa pengumuman rekrutmen korporat diumumkan melalui media massa nasional dan website korporat. “Kami tidak pernah bekerja sama dengan biro travel apapun dalam hal rekrutmen karyawan. Untuk Bandara Kulonprogo pada saat ini juga belum dilakukan proses rekrutmen karyawan,” lanjutnya.

PT Angkasa Pura I (Persero) juga akan melaporkan segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan perusahaan dan menghimbau masyarakat agar selalu waspada, dan melakukan konfirmasi mengenai informasi rekrutmen melalui Contact Center Bandara 172 di nomor telepon 172.

Perdana Menteri India Setujui Penjualan Maskapai Air India

Air India yang merupakan penerbangan nasional India dikabarkan akan dijual. Hal itu terjadi karena maskapai tersebut terlilit hutang yang besar. Perdana Menteri Narendra Modi juga telah menyetujui penjualan tersebut.

Dilansir Reuters, Pangsa pasar Air India mengalami kemerosotan hingga 13 persen akibat kemunculan maskapai penerbangan baru. Air India juga dibebani hutang sebesar 8,5 miliar dolar AS, dengan struktur biaya yang terus membengkak. Pemerintah India juga telah memberikan dana sebesar 3,6 miliar dolar AS sejak 2012 namun tetap tidak bisa menyelamatkan maskapai nasional tersebut.

Rencananya komite dari lima menteri federal senior yang dipimpin oleh Menteri Keuangan India Arun Jaitley akan melakukan pertemuan pada bulan ini untuk membicarakan rencana penjualan tersebut. Para analis memprediksi, penjualan Air India tetap akan dilakukan kepada pembeli potensial dari dalam negerinya yakni Tata Sons dan IndiGo.

Dilaporkan dalam beberapa pekan terakhir, Kementerian Penerbangan Sipil India bersama dengan sejumlah pejabat pemerintah bertemu dengan Ratan Tata yang merupakan pemilik Tata Sons. Menurut sejumlah analis, Tata akan menjadi pembeli yang menarik bagi pemerintah sebab, perusahaan ini merupakan pendiri Air India sebelum dijadikan sebagai maskapai nasional pada 1953.

Sementara IndiGo menyatakan tertarik dengan operasi internasional dan Air India Express yakni sebuah maskapai dengan biaya rendah. Analis penerbangan di ICICI Securities Anshuman Deb mengatakan, penjualan Air India akan memberikan nilai yang positif bagi pemerintah.

Singapore Airlines Berikan Reward Mileage Untuk Para Pengusaha UKM

Singapore Airlines telah meluncurkan program terbaru HighFlyer Singapore Airlines yang ditujukan bagi Perusahaan Berskala Kecil dan Menengah (UKM) agar dapat memperoleh lebih banyak mileage dari penerbangan untuk perjalanan bisnis. Program perjalanan perusahaan terbaru ini dirancang untuk memberikan hadiah (reward) baik bagi perusahaan maupun para karyawan ketika mereka terbang bersama Singapore Airlines dan SilkAir.

Perusahaan akan mendapatkan poin HighFlyer, sementara karyawan dapat terus mengumpulkan KrisFlyer miles setiap kali mereka terbang dengan Singapore Airlines atau SilkAir, yang akan menjadikan perjalanan bisnis mereka menjadi lebih bermanfaat dan berharga.

Dengan tidak dikenakannya minimum pengeluaran untuk perjalanan setiap tahunnya, perusahaan dapat memperoleh lima poin HighFlyer untuk setiap pembelian tiket penerbangan sebesar 1 dollar Singapura (S$1) yang dilakukan melalui platform pemesanan untuk perusahaan milik Singapore Airlines atau melalui agen perjalanan yang ditunjuk.

Melalui program ini, perusahaan memiliki fleksibilitas untuk memilih bagaimana dan kapan mereka ingin memanfaatkan poin HighFlyer yang telah dikumpulkan, di mana poin tersebut dapat digunakan secara sebagian maupun seluruhnya ketika mereka ingin membeli tiket untuk penerbangan Singapore Airlines atau SilkAir selanjutnya ke lebih dari 100 destinasi di 30 negara.

Melalui portal web self-service, perusahaan dapat memeriksa dan mengetahui saldo poin HighFlyer mereka, memanfaatkan poin HighFlyer, mengelola perjalanan dan pemesanan mereka, serta mengunduh e-statement.

Senior Vice President Sales and Marketing Singapore Airlines, Mr Campbell Wilson, mengatakan, ”Kami sangat gembira untuk dapat meluncurkan program HighFlyer Singapore Airlines bagi Perusahaan Berskala Kecil dan Menengah. Kami senantiasa mengembangkan lebih banyak cara untuk terus memberikan nilai tambah bagi para pelanggan kami, dan membuat perjalanan mereka menjadi lebih berharga dan menyenangkan saat terbang bersama kami.

Perusahaan yang mencapai pengeluaran tahunan yang telah ditetapkan akan diberikan pilihan untuk dapat ditransfer kepada Program Perjalanan Perusahaan Singapore Airlines (Singapore Airlines Corporate Travel Programme), sebuah program perusahaan bagi perusahaan berskala besar untuk menikmati tarif spesial korporat dan manfaat tambahan lainnya.

 

PT Dirgantara Indonesia Buat Pesawat Untuk Nepal

PT Dirgantara Indonesia (Persero) telah melakukan kesepakatan dengan Nepal dalam hal pembuatan satu unit pesawat CN235 yang diharapkan selesai dalam 18 bulan.

Kesepakatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan pemasaran PT Dirgantara Indonesia di Asia dan Afrika. Sebelumnya PT DI telah mengirim pesawat yang sama ke negara Afrika sebanyak 1 unit, bahkan saat ini Senegal menambah pesanan 1 unit lagi ke PT DI dan sedang dikerjakan.

Perlu diketahui, saat ini PT Dirgantara Indonesia dan CASA menjadi dua perusahaan yang memiliki lisensi Airbus dalam memproduksi CN235. Hanya saja, dalam kesepakatannya, CASA memiliki hak pasar di wilayah Eropa dan Amerika Serikat (AS). Sedangkan PT DI memiliki hak pasar di luar dua benua tersebut.

 

Saudi Arabian Airlines Boyong Penumpangnya Ke Terminal 3

Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta merupakan bandara baru, dan terhitung mulai hari ini penerbangan Saudi Arabian Airlines akan beroperasi di Terminal 3.

Dengan pindahnya ke Terminal 3 maka standar pelayan maskapai tersebut akan lebih ditingkatkan untuk kepuasan dan kenyamanan para penumpangnya.

Rute yang akan dilayani yaitu tujuan Jeddah, Riyadh, dan Madinah yang seluruhnya menggunakan pesawat Boeing 777-300ER yang merupakan pesawat wide body.

Guna mendukung kelancaran operasional, Terminal 3 juga dilengkapi dengan 64 konter imigrasi, masing-masing 32 konter imigrasi di keberangkatan dan kedatangan. Selain itu juga terdapat total 32 autogate imigrasi, di mana masing-masing 15 autogate imigrasi di keberangkatan dan 17 autogate imigrasi kedatangan.

“Kita juga sudah menerapkan common use check-in counter system yang juga sudah diterapkan bandara terbaik di dunia,” terang Wakan.

Pada security check point sebelum memasuki area imigrasi terdapat 12 unit x-ray dan dari dua unit body scanner, akan ditambah total menjadi enam unit body scanner guna mendukung terwujudnya keamanan serta keselamatan saat di terminal maupun pesawat.

Sejumlah tenant makanan dan minuman juga sudah ramai membuka gerainya untuk melayani kebutuhan para penumpang pesawat rute internasional ini dan pengunjung terminal.

Untuk mendukung pengoperasian tersebut, Bandara Internasional Soekarno-Hatta telah melengkapi berbagai fasilitas pendukung yang sudah dialokasikan di Terminal 3, seperti check-in counter, free wifi, free internet booth, free charging booth, contact stand, ground support system (GSS), dalam waktu dekat juga akan tersedia self check-in di Internasional.

” Prinsipnya pelayanan di Terminal 3 dipastikan akan lebih baik, sehingga akan memberikan nilai tambah bagi pengguna jasa bandara,” tutup Wakan.

Menyusul selain Saudi Arabian Airlines, dalam waktu dekat akan ada beberapa airlines yang juga akan memindahkan operasinya di Terminal 3, diantaranya Vietnam Airlines, Korean Air dan Xiamen Air.

Kekerasan Terhadap Aviation Security Kembali Terjadi

Baru seminggu berlalu, penganiayaan terhadap petugas Aviation Security terjadi lagi. Kali ini pelakunya adalah seorang Dokter militer TNI berinisial AG yang melakukan penamparan terhadap petugas AVSEC di terminal 1A Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Disebutkan kejadian bermula akibat kesalahan komunikasi antara pelaku dengan petugas keamanan Bandara Soetta. Pada saat melakukan Walk Through (WTMD) dan X-Ray, alat tersebut berbunyi sehingga petugas avsec melakukan pemeriksaan terhadap AG.

Sebelum melakukan penggeledahan tubuh, petugas avsec telah meminta izin kepada pelaku, namun ketika petugas meminta izin, AG menamparnya.

Atas kejadian itu, kemudian keduanya dibawa ke satuan Reserse Kriminal Polres Kota Bandara Soetta untuk dilakukan pemeriksaan.

Sebelumnya seorang penumpang wanita yang mengaku sebagai istri pejabat pangkat satu melakukan kekerasan kepada seorang petugas Avsec di bandara Sam Ratulangi Manado.

Disebutkan, wanita tersebut marah ketika seorang petugas Avsec memintanya melepaskan jam tangan untuk dimasukkan ke mesin X-Ray.

Penggunaan Sinar Laser Makin Menjamur Di Makassar

Bandara Internasional Sultan Hasanuddin tampaknya harus segera menertibkan para pemilik atau pengguna sinar laser. Pasalnya sudah banyak Pilot yang melaporkan adanya gangguan serangan sinar laser kearah pesawat saat akan mendarat di bandara.

Pesawat yang mendapatkan teror serangan laser yakni Lion Air 777, Sriwijaya Air 726, Batik Air 6183, Citylink 612 dan Lion Air 640.

Disebutkan, serangan sinar laser tersebut bersumber dari arah yang sama pada serangan sebelumnya, dan para pilot mengatakan laser mengenai bagian kanan badan pesawat.

Sepanjang Januari hingga Juli tahun ini misalnya, tercatat pilot yang mendapat serangan laser saat hendak mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar sudah mencapai 50 kali.

Perlu diketahui bahwa sinar laser yang diarahkan ke pesawat akan berdampak pada terganggunya jarak pandang Pilot saat akan mendarat yang beresiko membahayakan penerbangan.

Menikmati Keindahan Alam Tepi Pantai Di Tanjung Lesung

Berlokasi di pesisir Barat Jawa, Tanjung Lesung menawarkan nuansa pantai sepanjang 13km dengan panorama Gunung Krakatau yang indah. Dengan pantai-pantainya yang masih bersih dan jernih cocok dijadikan untuk wisata berenang, menyelam atau snorkelling. 

Lokasinya yang masih kedalam kawasan cagar alam, menjadikan tempat ini memiliki keindahan alam yang bagus dari keindahan bawah laut atau keindahan alam sekitarnya.

Tanjung Lesung mempunyai akomodasi penginapan yang memadai seperti Vila dan Cottage yang dilengkapi dengan fasilitas lengkap seperti restoran, bar, kolam renang, dan fasilitas olahraga air yang dapat memanjakan liburan kamu.

Objek wisata terdekat dari Tanjung Lesung adalah Gunung Krakatau dan Taman Nasional Ujung Kulon yang merupakan situs warisan alam dunia. Tempat-tempat ini bisa kamu kunjungi saat berlibur ke Tanjung Lesung

Pemeriksaan Saat Memasuki Bandara Tertera Dalam Peraturan Penerbangan

Peristiwa penamparan oleh seorang yang diduga istri Jenderal Poilsi terhadap petugas Bandara di Manado karena tak mau melepas jam tangannya untuk dimasukkan ke X-Ray terjadi pada Rabu lalu. Untuk diketahui prosedur yang mengharuskan calon penumpang untuk melakukan check point barang-barang bawaannya.

Dalam Peraturan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara tahun 2010 tentang tata cara keamanan penumpang, personel pesawat udara, dan barang bawaan yang diangkut harus melalui dua security check point.

Pertama, penumpang harus melakukan pemeriksaan sebelum melakukan check-in dan kedua sebelum melakukan boarding.

Melalui peraturan tersebut tertulis setiap penumpang, personel udara dan orang perorangan wajib melepas jaket, ikat pinggang, jam tangan, dan mengeluarkan semua barang yang mengandung unsur logam dan meletakkan ke dalam wadah (tray) yang disediakan dan diperiksa melalui mesin x-ray.

Peraturan tersebut adalah SKEP/2765/XII/2010 tentang Tata Cara Pemeriksaan Keamanan Penumpang, Personel Pesawat Udara, dan Barang Bawaan yang Diangkut dengan Pesawat Udara dan Orang Perseorangan. Ada beberapa tahap penumpang melakukan pengecekan logam. Pertama saat masuk area check-in hanya mencopot jaket dan topi. Lalu kedua menjadi lebih ketat dimana semua benda logam harus dilepas.

 

Benda berbahan logam harus dilepas untuk memperlancar semua proses pemeriksaan dalam keselamatan dan keamanan dalam penerbangan. Tujuannya untuk menjamin pengguna jasa yang akan masuk ke dalam pesawat. “Tujuannya adalah menjamin keselamatan dan keamaan pengguna jasa yang nantinya masuk ke dalam pesawat. Tempat parkir pesawat itu sisi udara kawasan operasi penerbangan, jadi kita harus melewati security check berlapis,

Sedangkan tugas personel keamanan bandara juga diatur dalam peraturan SKEP/2765/XII/2010 pasal 23 ayat b, dimana petugas mengatur, memeriksa dan mengarahkan serta memastikan mantel, jaket, topi, ikat pinggang, ponsel, jam tangan, kunci dan barang-barang yang mengandung unsur logam diperiksa melalui x-ray.

Amerika Serikat Juga Mencabut Larangan Laptop Pada Maskapai Emirates dan Turkish

Setelah mencabut larangan laptop untuk penerbangan langsung ke AS dengan menggunakan Etihad Airways, kini AS telah mencabut larangan tersebut bagi penerbangan langsung ke AS dengan maskapai Emirates di bandara Dubai dan Turkish Airlines di Istanbul, Turki.

Juru bicara Emirates mengatakan pencabutan larangan tersebut dilakukan menyusul bandara Dubai telah menerapkan langkah pengamanan tambahan.

Langkah-langkah tersebut termasuk dengan perlakuan screening yang lebih ketat untuk alat elektronik milik pribadi, untuk mendeteksi apakah mengandung benda terlarang atau tidak.

Begitu juga dengan penerbangan Turkish Airlines yang telah dicabut larangan membawa laptop dalam pernerbangan langsung ke AS pada Selasa kemarin. Inggris yang juga menerapkan larangan serupa terhadap maskapai tersebut diharapkan juga akan mencabut larangan tersebut.

“Tim teknis dari Inggris akan datang untuk evaluasi dalam sepekan ke depan. Saya yakin mereka akan mencabut larangan itu,” ujar Menteri Transportasi Turki, Ahmet Arslan.

Sebagaimana dilaporkan, Otoritas AS melarang penumpang pesawat dari maskapai penerbangan asing dengan penerbangan langsung menuju AS, untuk membawa laptop dan tablet ke dalam kabin. Hal ini dilakukan untuk mencegah ancaman terorisme. Adapun negara yang ikut terkena imbas larangan itu adalah Mesir, Maroko, Yordania, Arab Saudi, Uni Arab Emirat, Kuwait, Qatar, dan Turki.

Presiden China Tandatangani Kesepakatan Pembelian Pesawat Airbus

China telah resmi melakukan kesepakatan dengan Airbus untuk membeli 140 unit Pesawat. Nilai kesepakatan tersebut mencapai 23 miliar dollar AS.

Dilansir dari Reuters, kesepakatan tersebut ditandatangani oleh Presiden China Xi Jinping saat melakukan kunjungan ke Jerman. Jenis pesawat yang dibeli adalah A320 dengan jumlah 100 unit dan A350 berjumlah 40 unit.

140 unit pesawat ini dijual kepada China Aviation Supplies Holding Company, sebuah perusahaan BUMN penerbangan milik China dan kemudian akan dialokasikan kepada maskapai-maskapai penerbangan China.

Pesawat A320 yang dijual kepada China kali ini adalah paduan antara versi CEO yang lama dan versi NEO yang baru, dengan mesin yang dimodifikasi.

Menurut Enders, pihaknya mengekspektasikan 50 persen pesawat A320 yang dipesan ini dikerjakan di pusat perakitan akhir Airbus di China.

Pesawat China Airlines Keluarkan Asap Di Soekarno-Hatta

Pesawat Boeing 777-300 AR milik China Airlines CI 762 mengeluarkan kepulan asap tebal saat sedang persiapan stand by boarding di terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Kamis kemarin.

Pesawat yang dipiloti oleh Captain Pilot Ali Ibrahim ini rencananya akan bertolak ke Taipei, namun karena insiden ini jadwal keberangkatan terpaksa tertunda untuk dilakukan re-check oleh teknisi.

Berdasarkan informasi yang diterima, pesawat ini membawa 165 penumpang dan 17 crew, dalam insiden ini para penumpang tidak dievakuasi keluar pesawat, mereka menunggu sampai dengan proses clearance.

Security, Rescue, & Fire Fighting Senior Manager Bandara Soetta, Tommy Hadi, mengatakan, pesawat tersebut bersiap untuk boarding di parking stand, tiba-tiba bagian engine belakang pesawat mengeluarkan asap, namun tidak ada percikan api.

“Mendapat informasi ini kami langsung menuju lokasi untuk melakukan pemadaman, tapi tidak sempat melakukan pemadaman karena asap juga hilang dengan sendirinya,” jelas Tommy.

Cuaca

Bali
overcast clouds
24.2 ° C
24.2 °
24.2 °
85 %
1.5kmh
99 %
Wed
24 °
Thu
29 °
Fri
29 °
Sat
29 °
Sun
29 °

Kurs Rupiah

IDR - Indonesian Rupiah
USD
16,604.6
AUD
10,836.2
EUR
19,291.9
CNY
2,333.8
JPY
109.8
SGD
12,793.4