Meski Praktis, Membeli Tiket Pesawat secara Online Masih Rendah

266

Tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi menjadi tolok ukur maskapai penerbangan dalam melihat peluang bertambahnya jumlah orang Indonesia yang bepergian menggunakan pesawat. Semakin banyaknya orang yang mampu traveling dengan pesawat, pembelian tiket pun diprediksi terus naik. Meski begitu, di Indonesia, rupanya kebiasaan membeli tiket pesawat masih mengandalkan pembelian di gerai atau lewat travel agent, bukan secara online yang sebenarnya lebih praktis dan cepat.

Hans Nugroho, Commercial Project Director PT Citilink Indonesia mengatakan, sebagian besar orang membeli tiket melalui travel agent. Pilihan lainnya, membeli tiket pesawat melalui online, dan yang paling kecil porsinya adalah membeli tiket pesawat melalui call center.

“Pembelian tiket pesawat melalui online 25-30 persen, 65 persen melalui travel agent, lima persen call center. Sementara di luar negeri pembelian tiket pesawat melalui online mencapai 95 persen,” kata Hans kepada Kompas Travel di sela pembukaan sales box pertama Citilink di Carrefour, di Lebak Bulus, Jakarta.

Menurut Hans, tak mudah mengubah kebiasaan orang dalam membeli tiket pesawat secara konvensional (melalui gerai) ke pembelian tiket online. Namun demikian, jumlah orang yang mampu bepergian dengan pesawat terus bertumbuh. Karenanya, Hans mengatakan, maskapai penerbangan harus mencari cara untuk memudahkan pembelian tiket pesawat.

“Seringkali orang membeli tiket pesawat di tempat yang jauh dari tempat tinggalnya, sementara mereka belum terbiasa membeli tiket online. Karena itu kami mengindentifikasi kantong-kantong yang cukup besar, pangsa pasar Citilink, dengan membuka gerai sales box di tempat yang sering dan mudah didatangi pembeli, seperti hypermarket,” katanya.

Bekerja sama dengan minimarket dan hypermarket untuk memperluas saluran pembayaran tiket menjadi cara yang dipilih Citilink untuk mempermudah sekaligus menggaet lebih banyak pelanggan.

Hans mengatakan, Citilink menargetkan penjualan tiket dengan peningkatan hingga 50 persen pada tahun ini, mencapai 8,2 juta dari tahun lalu sebesar 5,4 juta. Target penjualan tiket tersebut diharapkan bisa tercapai melalui kerja sama dengan jaringan ritel.

KOMPAS/WAWAN H PRABOWO Kedatangan wisatawan mancanegara di Bandara Internasional Ngurah Rai Bali, Kamis (22/8/2013).

Selain bekerja sama dengan 50 gerai Carrefour dalam menyediakan sales box, Citilink juga telah bekerja sama dengan jaringan ritel Alfamart pada 2013 dan Indomaret pada tahun ini.

“Pertumbuhan ekonomi luar biasa, jika 10-15 tahun lalu naik pesawat hanya untuk papan atas, sekarang bukan hanya papan atas. Kita harus menyeimbangkan pertumbuhan ini dengan memberikan kemudahan akses pembelian tiket pesawat,” tutur Hans.

Untuk memperluas akses pembelian tiket pesawat, Hans mengatakan, Citilink masih akan terus menjajaki peluang kerjasama dengan jaringan ritel lainnya.

Sumber: http://travel.kompas.com/read/2014/05/26/1236420/Meski.Praktis.Membeli.Tiket.Pesawat.secara.Online.Masih.Rendah


Penulis : Wardah Fajri
Editor : I Made Asdhiana
Previous articlePeresmian Bandara Ibra di Maluku Tenggara Belum Dijadwalkan
Next articleTips “Traveling” untuk Penderita Alergi