Jakarta- Abu letusan gunung berapi Sangeang di sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengacaukan jadwal penerbangan di Bandara Darwin Australia. Akibatnya bandara itu tutup sementara.
Media lokal Heraldsun, Sabtu (31/5/2014) memberitakan, Wakil Perdana Menteri Australia Warren Truss memperingatkan ini (gangguan jadwal penerbangan) bisa berlangsung selama beberapa hari.
“Sangat tergantung pada angin dan kondisi cuaca, abu memiliki dampak luar biasa terhadap penerbangan dari dan ke bandara lainnya termasuk Bribae, bisa mempengaruhi selama beberapa hari mendatang,” katanya.
Media melaporkan, abu panas sudah bergerak menuju selatan Alice Springs.
Gunung Api Sangeang meletus pada hari Jumat (30/5/2014), sekitar pukul 15.55 Wita. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi telah menaikkan statusnya dari Waspada (level II) menjadi Siaga (level III) terhitung mulai pukul 16.00 Wita.
Maskapai penerbangan Qantas dan Virgin Australia menkonfirmasi akibat letusan ini mereka telah membatalkan jadwal penerbangan ke dan dari bandara Darwin. Begitu juga penerbangan ke luar negeri.
Seperti penerbangan ke Denpasar, Bali dan Singapura adalah yang paling besar dampaknya. Mengingat salah satu daerah tujuan wisata favorit masyarakat Australia adalah Bali.
Para wisatawan lokal yang akan berkunjung ke Bali pada hari Sabtu telah mendapat informasi bahkan mereka harus menerima ketidaknyamanan karena penerbangan mereka dibatalkan.