Ini Dugaan Penyebab Pesawat Saratov Airlines Jatuh

89

Pesawat maskapai Rusia, Saratov Rusia terjatuh dan menewaskan 71 orang. Sejumlah peneliti mengatakan jatuhnya pesawat diduga karena sensor kecepatan yang tertutup es.

Pesawat Saratov Airlines turun beberapa menit setelah lepas landas dari bandara Domodedovo Moskow pada hari Minggu. Dalam penerbangannya tidak ada panggilan darurat yang keluar dari pesawat berjenis Antonov An-148 ini.

Penyidik melakukan analisis awal melalui rekaman data penerbangan. Dari rekaman tersebut, penyidik menuturkan, terlihat ada masalah dua menit setelah pesawat lepas landas, tepatnya saat pesawat berada di ketinggian 1300 meter.

Pada saat itu, sensor kecepatan pun menunjukkan angka berbeda dan sang pilot langsung mematikan sistem autopilot. Saat itulah pesawat mulai kehilangan kecepatan dan terjatuh. Peneliti menduga sensor kecepatan tersebut tertutup oleh es.

Komisi Penerbangan Rusia, Interstate juga menduga jatuhnya pesawat tersebut karena ada kesalahan informasi kecepatan yang diberikan oleh kru pesawat tersebut.

Seperti diketahui, pesawat jenis Antonov An-148 ini membawa 65 penumpang dan enam awak saat jatuh di Distrik Ramenskoye, Moskow, pada Minggu (11/2) waktu setempat. Seluruh 71 orang yang ada di pesawat itu dipastikan tewas. Korban tewas termasuk tiga anak-anak berusia 5 tahun, 13 tahun dan 17 tahun.

Pesawat milik maskapai domestik Rusia, Saratov Airlines, ini mengudara dari Moskow menuju kota Orsk, dekat perbatasan Kazakhstan. Pesawat dilaporkan menghilang dari radar sekitar dua hingga empat menit usai lepas landas dari Bandara Domodedovo, Rusia. Sebelum menghilang dan jatuh, pilot pesawat tidak melaporkan masalah apapun.

Baca juga:  Skytrain Soetta Siap Diverikasi, Beroperasi 17 September
Previous articleWanita Ini Masuk Mesin X Ray Karena Terlalu Cemas Barangnya Dicuri
Next articleLibur Imlek, Maskapai Citilink Tambah Kursi Penerbangan