Maskapai penerbangan berbiaya murah, Citilink Indonesia melakukan kerja sama teknis dengan Turkish Technic Inc. Kerjasama tersebut untuk membantu perawatan armada pesawat Citilink dari tipe Airbus A-320 dalam menyediakan suku cadang atau komponen asli yang diperlukan.
CEO Citilink Albert Burhan mengatakan alasan Citilink memilih Turkish Technic karena kualitas dan pelayanan perusahaan tersebut merupakan salah satu yang terbaik di dunia.
“Turkish Technic dalam fasilitas pemeliharaan dan perbaikan pesawat termasuk perawatan mesin pesawat salah satu yang paling baik di dunia,” kata Albert.
Albert menambahkan Citilink bangga bisa bekerjasama dengan Turkish Technic yang akan mendukung penyediaan suku cadang asli bagi armada pesawat Citilink tipe Airbus A320. Kerjasama tersebut, kata Albert, merupakan solusi untuk memastikan ketersediaan komponen dan pemeliharaan pesawat.
Penandatanganan kontrak kerjasama bidang MRO (Maintenance, Repair, and Overhaul) itu dilakukan di Dubai, Selasa (3/2/2015). Masing-masing pihak kemudian melakukan peninjauan fasilitas bengkel perbaikan pesawat di Istanbul, Turki. Kontrak kerja sama yang ditandatangani, meliputi penyediaan komponen dan perbaikan suku cadang pesawat yang akan disuplai dari Istanbul, maupun kantor perwakilannya di Timur Tengah (Dubai). Sedangkan (bengkel) perbaikan komponen pesawat akan dilakukan di Istanbul.
Terkait hal itu, CEO Turki Technic Ahmet Karaman mengakui, kerjasama tersebut merupakan langkah yang tepat sekaligus merupakan langkah maju. Tahun ini, pihaknya akan terus mengembangkan layanan pemeliharaan dan penyediaan komponen pesawat ke kawasan Asia Tenggara.
“Selama ini bengkel perawatan kami yang bermarkas di Istanbul telah melayani lebih dari 500 pesawat,” kata Ahmet.
Kontrak tersebut juga memuat pengembangan bisnis dengan Garuda Maintenance Facility (GMF Aero Asia) baik selaku vendor maupun kegiatan alih teknologi guna meningkatkan kapasitas layanan GMF. Citilink dan juga GMF membutuhkan dukungan mitra kerja lain guna memastikan jaminan pasokan cuku cadang pesawat sehingga mampu memelihara kondisi teknis pesawat tetap dalam keadaan prima.
