Bandara Ngurai Rai Pasang Alat Pengusir Burung

112

Untuk menjaga kelancaran dan keselamatan penerbangan, PT Angkasa Pura 1 Bandara Ngurah Rai Bali memasang alat pengusir burung.

“Kami memiliki alat pengusir burung yang mengeluarkan suara. Juga petugas pengusir burung yang mobilisasi dari ujung selatan hingga ujung barat bandara,” kata Co GM PT Angkasa Pura 1 Bandara Ngurah Rai, I Gusti Ngurah Ardita, Tuban, Badung, Bali, Rabu (25/2/2015).

Beberapa waktu lalu pernah terjadi keterlambatan penerbangan salah satu maskapai karena burung. Gangguan ini akan terus diantisipasi setiap saat dengan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait seperti otoritas bandara dan Airnav Indonesia untuk bersama menjaga keselamatan bandara dari hal apapun termasuk burung yang banyak berkeliaran di kawasan bandara.

“Kami sudah melakukan koordinasi baik dengan otoritas bandara maupun Airnav indonesia untuk bersama menjaga keamanan bandara,” tambahnya.

Bandara I Gusti Ngurah Rai beroperasi 24 jam. Saat ini, terdapat 11 operator penerbangan domestik dan 33 operator penerbangan internasional. Gedung baru terminal internasional seluas 139.000 meter persegi mampu melayani 16 juta penumpang per tahun. Terminal domestik memiliki luas 67.883 meter persegi dengan daya tampung 9,4 juta per tahun.

 

Sumber

Baca juga:  Ini, Alasan Maskapai Nasional Gunakan Jasa Pilot Asing
Previous articleSeptember, Jetstar Hentikan Operasi Airbus A330 untuk Jarak Jauh
Next article29 Maret, Garuda Indonesia akan Buka Rute Denpasar-Manado