Asik! Jasa Porter Soetta Digratiskan

238

Bila selama ini jasa pelayanan porter atau jasa mengangkat barang di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) dikenakan biaya tertentu, mulai Agustus ini PT Angkasa Pura II (Persero) (AP) meniadakan transaksi jasa porter.

Peran para porter akan lebih sebagai airport helper  seperti yang telah diterapkan di Terminal 3, di mana mereka bertugas mengumpulkan troli dan tetap membantu mengangkut barang bawaan calon penumpang.

Branch Communication Manager  Bandara Soekarno-Hatta, Dewandono Prasetyo Nugroho memberi keterangan tentang ini,”Transaksi jasa porter kini telah ditiadakan, alias dijadikan layanan secara gratis atau cuma-cuma,” katanya.

Dia menambahkan, pihak AP II berkomitmen selalu memperbaiki dan menyempurnakan aspek pelayanan kepada penumpang pesawat udara di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Peran porter menjadi airport helper seperti yang telah diterapkan di Terminal 3, di mana mereka bertugas mengumpulkan troli dan tetap membantu mengangkut barang bawaan calon penumpang.

Pras menjelaskan, manajemen porter berada di bawah naungan pengelolaan sumber daya manusia (SDM) oleh PT Angkasa Pura Solusi, anak usaha PT Angkasa Pura II. Selain itu, tujuan dari meniadakan transaksi jasa porter dalam rangka mengubah layanan di Bandara agar serupa dengan Bandara internasional lainnya. Di mana lebih mengedepankan sistem self service.

Tujuan dari meniadakan transaksi jasa porter dalam rangka meningkatkan layanan di Bandara Soekarno-Hatta agar seperti bandara internasional lainnya. Menurut Pras, penghapusan layanan jasa porter berbayar diharapkan menghilangkan terjadinya transaksi yang tidak sesuai tarif. Kebijakan menggratiskan layanan porter ini telah berlaku sejak pekan lalu.

“Meski mengedepankan cara self service  seperti bandara kelas dunia, kami memandang tetap perlu ada petugas pengumpul troli dan airport helper  untuk saat ini,” tambah Pras.

Baca juga:  PT Angkasa Pura I Berikan Bantahan Soal Lowongan Pekerjaan Di Bandara Kulonprogo
Previous articleEmpat Bandara di Inggris Tak Ramah Difabel
Next articlePromo Sriwijaya Group, Terbang 12 Kali Gratis Satu Kali Penerbangan