50‎ Perusahaan AS Jajaki Kerja Sama Industri Penerbangan RI

109

Indonesia dan Amerika Serikat (AS) kembali mengadakan acara US–Indonesia Aviation Working Group (AWG). Ini menjadi agenda tahunan yang dilakukan pemerintah RI melalui Kementerian Perhubungan yang bekerjasama dengan Kedutaan Besar AS di Indonesia.

Acara ini dilaksanakan di ‎Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) yang berada di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.

Acara yang dibuka oleh Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso ini juga dihadiri oleh DCM Kedutaan Besar AS di Indonesia, Brian McFeeters, perwakilan dari Federal Aviation Administration (FAA) AS.

Seperti yang dilansir oleh liputan6.com, sekitar 50 wakil perusahaan dari AS juga hadir di forum itu. Hal itu merupakan forum strategis bagi kedua negara dalam mengekspos dan berdiskusi tentang perkembangan yang signifikan khususnya dalam sektor penerbangan. Agus Santoso mengapresiasi kepada semua perwakilan dari AS atas kegiatan ini.

“Kegiatan yang telah diadakan secara regular sebagai refleksi dari hubungan yang baik dan dekat antara Indonesia dan Amerika. Amerika Serikat dan Indonesia telah lama bekerjasama dan sekarang kerja sama ini menjadi lebih mapan dan berkembang,” ujar Agus.

Agus menuturkan, sektor penerbangan sipil telah menunjukkan kemajuan positif dan perkembangan pesat, terutama di bidang teknologi yang canggih dalam hal keamanan dan sistem navigasi.

“Inilah sebabnya mengapa kita membutuhkan forum semacam itu untuk menjembatani sektor swasta dan untuk mengakomodasi kebutuhan dan kepentingan mereka di bidang penerbangan sipil antara kedua negara,” tambah Agus.

Agus berharap forum ini akan dapat memberikan kontribusi hasil positif bagi pengembangan sektor penerbangan sipil di kedua negara. AWG merupakan forum strategis bagi kedua negara dalam mengekspos dan membahas semua perkembangan penting terutama di sektor penerbangan sipil.

AWG akan menciptakan visi bersama untuk menemukan cara untuk bekerja sama bergandengan tangan guna memperbaiki sektor penerbangan sipil dan mengembangkan sektor penerbangan antara Amerika Serikat dan Republik Indonesia.

Selain itu AWG juga menjadi peluang besar bagi semua industri yang mendukung industri penerbangan sipil, untuk memperluas jaringan bisnis mereka di kedua negara.

Previous articleQatar Airways Pindahkan Penumpang Indonesia ke Maskapai Lain
Next articlePantai Losari Jadi Tempat Destinasi Religi