6 Tips Ketika Koper Hilang di Bandara

421
Koper Hilang di Bandara Bandara Paling Tidak Disukai

6 Tips ketika koper hilang di bandara – Bandara bisa dikatakan sebagai daerah terpadat. Bandara Soekarno Hatta Jakarta, misalnya, setiap hari ada lebih dari satu juta orang yang terbang. Juga di kota-kota sibuk lainnya di luar negeri.

Tidak jarang kejadian bawaan hilang atau terbawa oleh penerbangan lain sering terjadi. Berikut tips agar barang bawaan Anda tidak terbang:

1. Nomor Jalur Bagasi

Di sejumlah bandara, ada banyak rute untuk menjatuhkan bagasi. Pastikan Anda berada di jalur yang benar. Lihat pengumuman nomor penerbangan di atas jalur bagasi.

2. Kartu Klaim

Banyak orang mengabaikan kartu klaim yang biasanya melekat pada boarding pass atau tiket. Apalagi jika kartu ini terpisah dari boarding pass. Meskipun kartu ini harus dijaga karena selain sering memeriksa, juga berguna jika barang bawaan Anda tidak ditemukan.

3. Koper di Penerbangan Lainnya

Dalam hal ini koper biasanya akan kembali. Hanya butuh kesabaran untuk menunggu karena itu bisa memakan waktu sehari.

4. Identitas dan Tanda-Tanda Khusus

Lebih baik melampirkan informasi identitas seperti nama, alamat, kota asal, dan nomor yang dapat dihubungi. Selain itu, beri tanda khusus pada tas Anda agar mudah dikenali dan tidak bingung.

5. Sepasang Pakaian

Siapa pun tentu enggan jika kopernya hilang atau tertinggal, tetapi untuk berjaga-jaga Anda perlu membawa sepasang atau dua pasang pakaian dalam tas yang diletakkan di dalam kabin. Jadi, jika sesuatu yang buruk terjadi, Anda masih harus berganti pakaian. Peralatan mandi mini juga perlu disiapkan.

6. Barang-barang Berharga Terpisah

Idealnya koper di bagasi hanya berisi pakaian dan alat kecil lainnya. Pisahkan barang-barang berharga seperti laptop, identitas, dan dokumen penting lainnya. Simpan di tas yang diletakkan di kabin.

Previous articleGaruda Miles Gold Dengan Beragam Keistimewaannya
Next articleDaftar Tukar Garuda Miles, Cek Sekarang!
Tim Airport.id
Kami hadirkan beragam informasi dunia penerbangan dan pariwisata