Tiga Tahun Berlalu Apa Kabar Malaysia MH370?

99
Ilustrasi MH370 Airlines

Hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 pada 8 Maret 2014 masih menjadi misteri sampai sekarang. Pesawat ini hilang dalam perjalanan dari Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur menuju Bandar Udara Internasional Beijing, China. Menurut berbagai sumber, teori umum pesawat Malaysia Airlines jatuh di Samudera Hindia setelah berputar arah. Pesawat ini melakukan kontak terakhir pada 01.07 MYT (Malaysia Time).

Kabar mengejutkan pun muncul setelah dua tahun pesawat ini tak ditemukan. Di Pantai Riake, Pulau Nosy Boraha, Madagaskar, seorang pengacara bernama Blaine Gibson melapor telah menemukan dua potongan reruntuhan. Puing reruntuhan yang ia temukan telah diidentifikasi sebagai bagian dari pesawat mirip dengan yang digunakan oleh Malaysia Airlines MH370.

Sejauh ini tim pencari hanya menemukan puing-puing di Samudera Hindia yang diduga kuat milik pesawat yang menghilang pada 8 Maret 2014. Tiga diantaranya telah dikonfirmasi merupakan bagian dari kapal terbang nahas itu, sementara lima benda lain yang sepertinya milik MH370 tapi tak meyakinkan.

Apa saja jejak MH370 yang hilang dalam perjalanan dari Bandara Internasional Kuala Lumpur menuju Beijing yang didapati selama tiga tahun pencarian? Berikut ini adalah rinciannya dikutip dari CNN, Kamis (16/3/2017), berikut ulasan temuan yang terkonfirmasi:

1. Wing Flap
Ditemukan di Tanzania
Waktu : Juni 2016
Pihak berwenang mengatakan benda ini adalah bagian dari puing-puing yang telah dikonfirmasi milik MH370. Ditemukan pada bulan Juni di Pemba Island, di Samudera Hindia dekat daratan. Hal ini diyakini merupakan bagian dari wing flap dari Boeing 777 yang hilang.

2. Fragmen Sayap Pesawat
Ditemukan di Mauritius
Waktu: Mei 2016
Fragmen dari sayap pesawat ini telah dikonfirmasi sebagai bagian dari pesawat jet MH370 yang hilang. Tedapat deretan angka yang terdaftar dari unit kapal terbang itu.

Baca juga:  Berlatih Yoga di Bandara, Kok Bisa ?

3. Flaperon
Ditemukan di Pulau Reunion
Waktu: Juli 2015
Para pejabat Australia mengatakan flaperon yang ditemukan tersebut dikonfirmasi berasal dari pesawat MH370. Benda ini merupakan yang paling pertama ditemukan sejak kapal terbang nahas itu menghilang 8 Maret 2014. Para pejabat Prancis mengatakan, kode pada flaperon yang dicocokkan di perusahaan pembuatnya terdaftar sebagai bagian yang dipasang untuk MH370. Pulau Renion, tempat temuan itu berada di Samudra Hindia antara Madagaskar dan Mauritius.

Temuan yang belum terkonfirmasi:

1. Cabin Interior Panel
Ditemukan di Madagaskar
Waktu: Juni 2016
Hasil penyelidikan yang dilakukan menunjukkan benda ini “hampir pasti” bagian dari pesawat jet yang hilang.
Otoritas transportasi Australia menegaskan bagian adalah dari jenis pesawat yang sama, namun mereka tidak dapat mengkonfirmasi secara khusus merupakan milik MH370. MH370 adalah satu-satunya Boeing diyakini hilang di Samudera Hindia. Australia mempelopori pencarian untuk pesawat jet itu, bermitra dengan Malaysia dan China.

2. Engine Cowling
Ditemukan di Mossel Bay, Afrika Selatan
Waktu: Maret 2016
Bagian diidentifikasi memiliki tulisan Rolls Royce memang kerap digunakan oleh Malaysia Airlines. Sama seperti bagian-bagian sebelumnya yang ditemukan, benda itu masih dikategorikan “hampir pasti” dari pesawat jet yang hilang. Tapi karena tidak memiliki ciri khas yang berhubungan dengan MH370, pejabat hanya dapat mengkonfirmasi itu dari jenis pesawat yang sama.

3. Panel Interior Kabin Utama
Ditemukan di Pulau Rodrigues, Mauritius
Waktu: Maret 2016
“Panel interior khusus ini adalah dari kabin utama,” kata para pejabat Australia. Potongan, bahan, dimensi, konstruksinya memang cocok dengan unit Boeing yang digunakan maskapai Malaysia Airlines. Tapi lagi-lagi tak ada pengidentifikasi khusus yang membuat bagian itu pasti milik MH370. Meski statusnya “hampir pasti” dari pesawat jet yang hilang, tetapi temuan itu tidak dikonfirmasi sebagai bagian dari MH370.

Baca juga:  Demi Keamanan, Virgin Atlantic Turunkan Kembali Penumpangnya

4. Stabilizer
Ditemukan di Mozambik beach
Waktu: Februari 2016
Pejabat Australia yang merupakan ujung tombak upaya pencarian di Samudra Hindia mengkonfirmasi bagian yang melekat pada ekor adalah “hampir pasti” dari pesawat jet MH370. Meski disebutkan puing tersebut berasal dari pesawat Boeing Malaysia Airlines, pejabat tidak bisa memastikan itu dari MH370 karena tak memiliki ciri khas terkait kapal terbang itu.

5. Flap Track Fairing
Ditemukan di Mozambik beach
Waktu: Desember 2015
Para pejabat Australia mengatakan bagian dari sayap kanan yang ditemukan di pantai Mozamik ini adalah “hampir pasti” dari pesawat MH370. Namun mereka tak bisa mengonfirmasinya, meski tulisan dan warna pada benda itu sesuai dengan yang digunakan oleh Malaysia Airlines. Ketidakyakinan muncul karena lagi-lagi benda itu tak memiliki ciri khusus dari bagian MH370.

Previous articlePT Dirgantara Indonesia Dinilai Mampu Produksi Helikopter Sendiri
Next articleMirip Raja Ampat, Intip Keindahan Pulau Kayangan di Sulawesi Tengah