Jika ingin menikmati hal yang beda di Singapura, coba datang ke China Town. Kawasan ini punya restoran unik bernama Annalakshmi Janatha. Di sini, traveler bisa makan sepuasnya, dengan bayar seikhlasnya.
Siang itu, saya kebetulan mengembara di kawasan China Town di Kota Singa. Setelah cukup lelah berkeliling, kaki ini secara tidak sengaja melewati sebuah jalan yang bernama Amoy Street. Bangunan di jalan ini pada umumnya didominasi oleh gedung-gedung tua dengan arsitektur China yang sangat terjaga kelestariannya.
Perut kebetulan sudah mulai berontak untuk minta diisi dan ternyata ada sebuah restoran yang beralamat di no 104 Amoy Street. Dari depan gedung restoran tampak istimewa dengan pintu kayunya yang berwarna coklat tua. “Annalakshmi Janatha”, demikian tertulis di atas pintu masuknya.
Saya sempat mengintip sebentar sebelum masuk. Ternyata merupakan sebuah restoran yang menyediakan makanan vegetarian khas India. Seorang wanita berumur tigapuluhan menyambut saya dengan ramah. Dia berpakaian tradisonal India, yaitu sari berwarna merah yang dominan.
Setelah mendapatkan tempat duduk, saya kemudian dipersilahkan mengambil sendiri makanan dan minuman yang disediakan. Ternyata, restoran ini memiliki konsep prasmanan, alias makan dan minum sepuasnya.
Selain nasi, ada juga berbagai jenis menu khas India. Selain menu sayuran, ada juga kerupuk khas India seperti puri dan chapati. Minumannya juga tinggal pilih, mau air putih saja, atau minuman ringan yang dingin.
Selesai makan, saya menuju ke kasir, sebuah pengumuman tentang menu baru yaitu “Tandoori Bread” tersedia setiap Senin, Rabu, dan Sabtu serta sebuah plakat dengan huruf A yang menyatakan bahwa kebersihan makanan dan restoran ini mendapat nilai yang bagus. Namun yang paling berkesan, adalah ketika mau membayar, maka kita dipersilahkan membayar berapa saja serela dan semampu kita.
Ternyata restoran ini memang bukan restoran biasa yang mencari keuntungan, melainkan tempat untuk memberikan pelayanan. Moto nya adalah “Eat as you like. Give as you feel. We believe you, We trust you”.
Restoran ini menjadi sangat istimewa karena semua yang kebetulan bekerja di sini, dari pelayan, kasir, sampai koki, adalah relawan yang tidak digaji dan bekerja dengan tujuan mengabdi. Karena itu pelayanannya sangat ramah melebihi restoran kelas atas.
Setelah membayar, saya pun dengan santai kembali melanjutkan perjalanan di kawasan China Town. Sungguh mengagumkan restoran yang mulai beroperasi sejak 1986 masih bertahan hingga saat ini.