Kepala Bandara Sentani Benyamin N. Apituley kepada Antara di Sentani, Selasa (24/12), mengatakan rata-rata penumpang tidak begitu jauh dari hari-hari biasa, yakni sekitar 2.000-2.200 penumpang per hari dari keadaan normal.
Peningkatan kali ini hampir sama dengan menjelang libur Lebaran sebelumnya. Oleh sebab itu, kini, tidak ada penerbangan ekstra dari masing-masing maskapai
penerbangan.
“Maskapai penerbangan yang beroperasi di Bandara Sentani sudah diingatkan, namun kebanyakan mengaku masih mampu mengatasi lonjakan penumpang dengan maskapai
yang ada,” ujar dia.
Ia menuturkan pihaknya terus melakukan pemantauan untuk mengawasi maskapai penerbangan yang “nakal”.
“Tarif yang diberlakukan oleh maskapai penerbangan merupakan tarif yang berlaku ketika liburan dan sesuai dengan tarif batas atas,” dia menegaskan.
Selain itu, Benyamin mengungkapkan bahwa untuk peningkatan penumpang akan terjadi sekitar tanggal 27-28 Desember 2013, atau ketika arus balik.
Sedangkan untuk tanggal 24-25 Desember 2013 karena bertepatan dengan Natal, penumpang di Bandara Sentani akan menurun.
Disinggung mengenai penerbangan ke pedalaman, mengingat banyaknya masyarakat yang turun dari Wamena dan sekitarnya untuk merayakan Natal di Jayapura,
Benyamin menjelaskan bahwa pihaknya sudah mencoba mengecek kesiapan armada yang melayani ke pedalaman.
“Kami sudah mengecek ke pihak Trigana yang biasanya melayani penerbangan ke pedalaman dan pihak Trigana mengaku siap,” kata dia.
Benyamin menambahkan untuk masalah pengamanan bandara sendiri, pihaknya sudah mengoptimalkan petugas keamanan dan pihak ketiga yang bertugas di Bandara
Sentani.
“Pengamanan di Bandara Sentani sudah standar dari sebelumnya sehingga kami hanya perlu memaksimalkan saja,” kata Benyamin.