Membahas pulau-pulau terpencil di Indonesia rasanya nggak ada habis-habisnya. Ini mengingat situasi alam Tanah Air yang berupa kepulauan, dan masih ada banyak sekali pulau-pulau kecil tak berpenghuni tersebar di perairan Nusantara, bahkan sebagian di antaranya tidak bernama.
Pulau Sumatra bagian barat juga kaya akan pulau-pulau kecil tak berpenghuni, dan tiap-tiap pulau punya daya tarik spesifik sebagai tujuan wisata. Salah satunya adalah Pulau Kasiak yang merupakan bagian dari gugusan kepulauan di wilayah perairan Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat. Kamu bisa mencapai tempat ini dengan berkendara sejauh 56 km dari pusat Kota Padang, travelers. Bisa pakai kendaraan umum, kereta api atau mobil sewaan.
foto : taufiksalendra55.wordpress.com
Naik kereta api adalah cara terbaik karena kamu hanya perlu berjalan beberapa meter saja dari stasiun kereta api Padang Pariaman ke Pantai Gondoriah untuk menyeberang ke Pulau Kasiak. Perahu kayu dengan mesin tempel milik penduduk setempat adalah satu-satunya alat transportasi yang tersedia. Dan kamu dapat menyewa perahu plus pengemudinya dengan ongkos sebesar Rp 30 ribu per orang, dengan syarat jumlah penumpang perahu harus mencapai 6 orang.
Mungkin kamu akan sedikit ngeri membayangkan menyeberangi laut pake sampan kayu, apalagi kalo kamu nggak bisa berenang. Jangan khawatir, travelers, para pengemudi sampan di sini sudah cukup berpengalaman dan mahir mengemudikan sampan mereka. Lagian perairan antara Pantai Gondoriah dan Pulau Kasiak cukup tenang, jadi kamu nggak perlu khawatir akan tenggelam.
Setelah terapung di laut sekitar 15 menit kamu akan sampai di Pulau Kasiak. Pulau ini dihuni oleh empat orang petugas yang bertanggung jawab mengoperasikan mercusuar setinggi 40 meter yang berdiri gagah di pulau itu. Mercusuar berfungsi sebagai penunjuk arah bagi kapal-kapal berukuran besar, sekaligus pengirim berita cuaca ke pos Dinas Perhubungan Laut di sekitar Padang Pariaman.
Pulau Kasiak dikelilingi oleh perairan yang sangat jernih, dan saking jernihnya kamu bisa melihat ikan-ikan kecil berenang saling berkejaran dan bersembunyi di sela-sela karang tanpa harus menyelam atau menggunakan alat bantu apapun. Menurut para petugas, terumbu karang di sekitar Pulau Kasiak mengalami kerusakan cukup parah akibat aktivitas nelayan yang kurang bijaksana dan disinyalir mereka berasal dari daerah di luar Pulau Sumatra.
Untungnya, Pemerintah setempat cukup peduli terhadap kelestarian lingkungan, travelers. Sebuah upaya penanaman terumbu karang sedang digalakkan sejak beberapa waktu lalu bekerja sama dengan mahasiswa serta aktivis peduli lingkungan. Kamu juga bisa melihat lokasi reboisasi terumbu karang itu di pulau ini.
Pulau Kasiak juga menjadi tempat penangkaran alami untuk beberapa jenis penyu, travelers. Penangkaran alami ini dikelola oleh UPTD Konservasi Penyu milik Pemerintah Kota Pariaman. Penyu sisik dan penyu belimbing adalah satwa langka yang biasa mampir dan menaruh telurnya di sepanjang pantai Pulau Kasiak. Dan kalo beruntung kamu bisa melihat mereka berjalan-jalan di sekitar pantai pada siang hari.
Sunyi dan nyaris tak berpenghuni membuat siapa saja yang menginjakkan kaki di Pulau Kasiak seperti sedang berjalan-jalan di pulau milik pribadi. Kalo kamu suka berkemah, coba aja ajak teman-teman datang ke pulau ini. Dirikan tenda kalian di pantai, dan memancinglah di siang hari. Beberapa jenis ikan karang seperti ikan kerapu dan napoleon mudah dijumpai di sekitar perairan, dan daging mereka bisa dikonsumsi sebagai makan malam.
Esok harinya kamu bisa minta ijin ke petugas untuk naik ke bagian atas mercusuar dan biasanya mereka akan mengijinkan, meski jumlah orang yang boleh naik dibatasi. Di sini kamu bisa menikmati pemandangan sekitar perairan Pulau Kasiak hingga ke daratan Sumatra dan pulau-pulau kecil lain di sekelilingnya yang menakjubkan dan membuatmu menahan nafas saking indahnya!
Beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum berkemah atau melakukan kegiatan apapun di Pulau Kasiak adalah, pertama-tama kamu harus minta izin pada petugas. Ini karena pantai di Pulau Kasiak menjadi tempat bertelur bagi para penyu, travelers. Dan kehadiran manusia mungkin akan mengganggu kenyamanan penyu yang hendak bertelur di situ.
Kedua, berhati-hatilah saat memancing atau bermain air di pantai. Ini perlu kamu ingat karena terumbu karang di Pulau Kasiak sedang dalam tahap pemulihan akibat kerusakan yang dideritanya. Jangan sampai ulah kamu membuat upaya pelestarian terumbu karang di tempat ini menjadi sia-sia.
Ketiga, jangan lupa membawa kantong plastik besar sebagai tempat sampah. Ingin bersenang-senang sih boleh saja, tapi jangan sampai kesenangan kamu itu berdampak buruk buat tempat yang kamu datangi. Keempat, mintalah ijin pada petugas untuk menggunakan toilet mereka dan jangan sekali-sekali membuang ‘limbah’ kamu sembarangan di pulau ini.