Tragedi penerbangan yang menewaskan 48 orang, dengan jatuhnya pesawat TransAsia pekan lalu, disikapi oleh otoritas Taiwan dengan langkah-langkah perbaikan secara cepat.
Tapi tidak ada saling tuding, apalagi kebijakan instan dari para pejabat yang berusaha mencari popularitas. Otoritas penerbangan Taiwan memerintahkan para pilot TransAsia menjalani serangkaian tes.
Dilansir dari Reuters, Rabu, 12 Februari 2015, sebanyak 10 dari 49 pilot pesawat ATR TransAsia ditangguhkan izinnya karena gagal dalam tes penanganan pesawat saat terjadi kegagalan mesin.
Pemerintah Taiwan juga memerintahkan semua maskapai untuk meninjau kembali protokol keamanan. Selain 10 orang yang gagal dalam tes, ada 19 orang yang tidak mengikuti tes karena sedang sakit atau tidak berada di Taiwan.
Sehingga total ada 29 orang pilot yang kini ditangguhkan izinnya. “Hasil (tes) ini tidak dapat kami terima,” kata CEO TransAsia Peter Chen. “Kami pasti akan memperkuat pelatihan mereka.”
Menteri Transportasi dan Komunikasi Chen Jian-Yu, mengatakan semua maskapai penerbangan telah diminta memeriksa keamanan penerbangan, jelang perayaan Tahun Baru China.