4. Bandara Internasional Helsinki-Vantaa
Sebenarnya saya hanya ingin menceritakan lima bandara, tetapi semua bandara di atas adalah bandara besar yang sudah lama terkenal sebagai bandara transit. Akhir-akhir ini bandara internasional di Helsinki, Finlandia, mulai memperkenalkan diri sebagai bandara transit baru di benua Eropa.Yang menarik di sini adalah pemandangan ke landasan, koleksi seni rupa yang menawan dan museum penerbangan yang letaknya di dekat bandara (butuh visa kunjungan untuk keluar). Selain itu, lokasinya strategis karena secara geografis paling dekat dari Asia, terutama dari Asia Timur. Fasilitasnya belum sebaik bandara-bandara lain di atas, tetapi pelan-pelan mengejar. Jika ada waktu kemudian hari untuk memilih bandara transit, cobalah Helsinki.
5. Bandara Internasional Hong Kong
Sepertinya banyak bandara Asia yang cocok menjadi bandara transit dan pandai mengelolanya. Salah satunya adalah Bandara Internasional Hong Kong di Chek Lap Kok. Antara fasilitas unggulannya adalah studio film IMAX, tempat bermain game konsol, simulator olahraga, museum penerbangan dan museum edukasi anak-anak. Selain itu, sebagai warga negara Indonesia kita bebas memasuki Hongkong tanpa visa kunjungan, berguna jika transitnya 12 jam lebih.
6. Bandara Internasional Incheon, Korea Selatan
Bandara ini sangat besar dan memiliki beberapa fasilitas gratis seperti area istirahat dengan kursi malas, ruang internet dan ruang media/televisi. Selain itu ada pemandian (berbayar), gym, taman, berbagai pilihan makanan dan minuman, hotel dan akses ke pusat kota yang mudah. Interiornya nyaman, meski tidak senyaman Changi.Berita bagus bagi warga negara Indonesia yang memiliki tiket terusan dan visa ke negara-negara tujuan seperti Amerika Serikat, Jepang atau Inggris maka kita bisa memasuki Korea Selatan melalui imigrasi tanpa visa kunjungan, dan diberi keleluasaan hingga 30 hari.