Bandara Internasional Jogja Beroperasi pada 2017

61

Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyetujui lokasi pembangunan bandara di Yogyakarta. Pihak Kemenhub menyebut bandara tersebut sudah resmi akan dibangun di Kulon Progo dan mulai beroperasi pada 2017.

“Sebetulnya itu urusan AP I dengan Pemda. Progres kita sudah setujui izin lokasi, tinggal mereka yang tindak lanjuti,” ucap Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Herry Bakti, akhir pekan ini di Jakarta.

Menurut Herry, pihaknya tidak bisa ikut campur terlalu jauh karena ini murni urusan Angkasa Pura (AP) I dengan Pemda. Pembangunan bandara juga tidak akan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Tidak ada APBN di situ. Masalah pabrik sudah diselesaikan, penolak tanah urusan Sultan dengan AP 1. Kita minta mereka untuk selesaikan,” tutupnya singkat.

Sebelumnya, Bandara Kulon Progo rencananya untuk menggantikan Bandara Adi Sutjipto di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pembangunan bandara ini sempat terhambat karena pada lokasi pembangunan terdapat sebuah pabrik bijih besi.

Bandara yang bakal berdiri di tanah seluas 600 hektare ini ditargetkan selesai pada 2016 dan diperkirakan menelan biaya Rp 6 triliun. Bandara tersebut akan memiliki terminal seluas 106.500 meter persegi dengan kapasitas 10 juta penumpang per tahun.

Selain itu, bandara baru di DIY tersebut diperkirakan bakal memiliki hanggar seluas 371.125 meter persegi yang direncanakan bakal sanggup menampung hingga sebanyak 28 unit pesawat.

http://m.merdeka.com/uang/bandara-in…pada-2017.html

Previous articleBandara Husein Sastranegara Diperluas Tiga Kali Lipat
Next articleJalan-jalan Sendirian, Siapa Takut?