Jelang pemberlakuan bebas visa, bandara di daerah diwajibkan berbenah. Dibebaskannya visa dari sejumlah negara untuk kunjungan ke Indonesia, diyakini akan menambah wisatawan mancanegara (Wisman). “Kita masih menunggu petunjuk resmi dari pusat terkait pembebasan visa. Namun kita pasti akan menyesuaikan, baik dari segi peningkatan pelayanan maupun fasilitas,” imbuh Kepala Angkasa Pura I Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado Pipin Yusuf Arifin.
Dia menyebut, pihaknya selaku pengelola bandara akan meningkatkan fasilitas. “Setelah aturan bebas visa resmi diberlakukan, dipastikan kunjungan akan lebih meningkat,” katanya. Berupa penambahan gate, perluasan ruang tunggu, dan sebagainya.
Namun, menurut Arifin, pembenahan bandara harus dibarengi kesiapan Maskapai. “Walau bandara sudah berbenah tapi maskapai tidak siap maka sama saja. Jadi maskapai harus bersinergi dengan bandara, termasuk pelayanan dan fasilitas maskapai harus diperhatikan,” imbaunya, sembari mengatakan, pemberlakuan bebas visa jelang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) maka kunjungan di bandara pasti meningkat.
Sementara itu, dari sisi maskapai mengaku siap dan mendukung program pembebasan visa tersebut. “Kita sangat mendukung dan mengapresiasi kebijakan pemerintah ini,” ujar GM Garuda Indonesia Manado Dedy Irawan. “Tentunya pembebasan visa ini merupakan keuntungan bagi daerah, terlebih Sulut dari segi pariwisata,” katanya. Tapi, lanjut Irawan, pemerintah juga harus berupaya mengimbangi.
“Seperti tempat-tempat pariwisata di Sulut harus diperhatikan karena pengunjung akan terus berdatangan. Khususnya pengunjung dari luar negeri,” pungkasnya.