Airbus adalah perusahaan manufaktur pesawat penumpang terkemuka dunia yang berkapasitas antara 100 hingga lebih dari 500 kursi. Airbus memiliki fasilitas desain dan manufaktur di Perancis, Jerman, Inggris, dan Spanyol, serta anak perusahaan di Amerika Serikat, Cina, India, Jepang dan Timur Tengah. Selain itu, Airbus juga menawarkan standar tertinggi dalam layanan pelanggan dan pelatihan melalui jaringan internasionalnya yang terus berkembang.
Airbus telah melampaui targetnya untuk tahun 2014 dan mencetak rekor baru dengan mengirimkan 629 unit pesawat untuk 89 pelanggan – delapan di antaranya pelanggan baru, dengan rincian yaitu 490 unit tipe A320, 108 unit tipe A330, 30 unit tipe A380 dan unit pertama A350 XWB-nya. Pencapaian produksi tersebut menggambarkan bahwa angka pengiriman pesawat Airbus pada tahun 2014 terus meningkat untuk tahun yang ketiga belas secara berturut-turut, melampaui rekor yang dicetak pada tahun 2013.
Selain itu, di akhir tahun 2014, Airbus telah menguasai lebih dari 50 persen pangsa pasar untuk tipe pesawat berkapasitas lebih dari 100 kursi. Kesuksesan A330neo dalam menarik 120 pesanan (firm order) hanya dalam waktu enam bulan setelah peluncurannya merupakan satu di antara sekian banyak capaian penjualan Airbus. Pencapaian komersial lain yang patut disorot ialah pilihan Delta Airlines atas A330neo untuk melayani rute trans-atlantiknya dan A350 untuk rute trans-pasifiknya. Tak hanya itu, popularitas A320neo dan ceo dalam menarik banyaknya pesanan khususnya dari perusahaan sewa guna (leasing) turut menjadi sorotan prestasi Airbus.
Dari sisi industri, tonggak bersejarah tahun 2014 bagi Airbus ialah berakhirnya pengujian dan sertifikasi A350 XWB yang berpuncak pada pengiriman unit pertama tipe tersebut kepada Qatar Airways yang sesuai jadwal. Airbus pun berhasil mencapai targetnya untuk mengirimkan 30 unit A380 sekaligus menyambut Asiana, Qatar Airways dan Etihad selaku operator baru untuk tipe pesawat unggulan Airbus tersebut. Tak hanya itu, seiring dengan program pengembangan A330neo yang mulai meraih momentum, seri A330ceo pun turut menikmati keuntungan dari komitmen Airbus akan inovasi berkelanjutan. Sementara itu, program A320neo juga berjalan sesuai rencana dalam mengikuti penerbangan pertamanya pada September 2014, memuluskan jalan bagi sertifikasi pada kwartal ketiga dan pengiriman perdana pada kwartal keempat.
“2014 merupakan tahun yang luar biasa dan tim kami di Airbus tidak saja telah mencapai target dan komitmen kami, tetapi juga melampauinya,” kata Fabrice Brégier, Presiden dan CEO Airbus. “Airbus juga telah membuat kemajuan pesat dalam menjadikan diri sebagai perusahaan yang lebih sederhana serta dapat bergerak dengan lebih cepat dan luwes. Sementara itu, strategi inovasi berkelanjutan kami pun telah membantu memantapkan posisi kami sebagai pemimpin pasar di segala kategori.”