Saat traveling ke kota asing, kadang turis ingin cari cara cepat untuk mencapai destinasi dengan naik taksi. Tapi berhati-hatilah, agar terhindar dari tindakan yang tidak diinginkan, ikuti 6 tips berikut.
Perampokan sampai penculikan turis ketika berada di dalam taksi bisa saja terjadi. Tindakan kriminal ini terutama terjadi pada turis yang baru pertama traveling ke suatu destinasi.
Sejumlah hal pun harus Anda perhatikan untuk menghindari kejadian tidak enak ini. Dikumpulkan detikTravel, inilah 6 tips aman naik taksi saat traveling:
1. Cari informasi tentang taksi di destinasi tersebut
Hal pertama yang harus turis lakukan adalah mencari informasi tentang taksi yang ada di daerah tujuan. Anda bisa mencarinya lewat situs berita atau blog di internet. Cari tahu taksi mana saja yang dianggap memiliki reputasi baik. Dengan ini, Anda bisa lebih tenang traveling karena menggunakan taksi yang aman untuk ditumpangi.
2. Catat nomer taksi
Setelah menentukan taksi mana yang akan dinaiki, hal kedua yang harus turis perhatikan adalah nomer taksi. Catat nomer taksi yang biasanya tertera di badan mobil. Ini berguna apabila ada kejadian yang mungkin Anda alami di dalam taksi. Contohnya, jika ada benda yang tertinggal di dalam taksi, Anda bisa menghubungi perusahaan taksi dan mengecek apakah barang yang tertinggal masih ada dengan menyebutkan nomer taksi.
3. Perhatikan identitas supir taksi
Setelah mencatat nomer taksi, perhatikan pula identitas supir. Biasanya, di setiap taksi disediakan kartu pengenal supir yang dilengkapi dengan nama dan nomer taksi. Cocokkan nomer taksi yang tertera di identitas supir. Setelah itu, pastikan juga foto yang menempel pada kartu pengenal sama dengan wajah supir. Jika taksi yang Anda naiki tidak memiliki tanda pengenal supir, sebaiknya turun dan cari kendaraan lain.
4. Pilih taksi dengan kaca film terang
Umumnya, kejahatan terjadi di dalam taksi dengan kaca film gelap, karena orang dari luar tidak bisa melihat bagian dalam taksi. Untuk menghindari itu semua, pilihlah taksi dengan kaca film bening.
5. Utamakan pesan taksi dengan telepon jika traveling malam hari
Jika traveling pada malam hari, hindari menyetop taksi di pinggir jalan. Lebih baik memesan taksi lewat telepon, karena lebih aman. Menyetop taksi di tengah jalan pada malam hari berisiko ada penyelundup di dalam taksi yang mungkin tidak Anda ketahui.
Selain itu, dengan memesan taksi langsung ke perusahaannya, data Anda dan taksi telah dicatat perusahaan. Ini berarti kalau ada sesuatu yang tidak diinginkan Anda bisa dengan mudah konfirmasi ke taksi.
6. Perhatikan jalan
Penculikan di dalam taksi biasanya diawali dengan membawa penumpang ke daerah yang asing dan sepi. Sebagai tindakan waspada, sebaiknya Anda memerhatikan jalan yang dilalui. Jika dirasa aneh dan sepi, Anda bisa berhenti dan turun dari taksi untuk menghindari hal tidak diinginkan.
Selain itu, hal lain yang umumnya terjadi di dalam taksi adalah diajak berputar-putar oleh supir taksi demi meraup banyak uang dari argometer. Jika tahu jalan pintas untuk mencapai destinasi, tak ada salahnya turis memerhatikan jalan, dan memberitahu supir taksi jalur mana yang harus dilalui.
Sumber: http://www.kaskus.co.id/post/5099c1cc5b2acf91200000bd#post5099c1cc5b2acf91200000bd