Akan ada 13 Bandara yang rencananya dibuatkan jalur kereta langsung menuju ke bandara. Seperti di Bandara Internasional Kualanamu yang sudah menerapkan jalur kereta ke bandara, 2019 nanti diproyeksikan akan rampung semua dan sudah bisa mulai beroperasi.
“Sekarang yang ada kereta baru di Yogyakarta dan Bandara Kualanamu,” ujar Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwiatmoko saat acara diskusi di kantor pusat Kemenhub, Jakarta, Senin (9/3/2015).
Pemerintah, kata Hermanto, akan memprioritaskan pembangunan kereta khusus di bandara-bandara besar Tanah Air. Untuk Pulau Jawa, pemerintah akan mengembangkan jalur kereta di Bandara Juanda Surabaya, Bandara Baru Yogyakarta di Kulon Progo, Bandara Baru Kertajati di Majalengka, dan Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang.
“Konsep kereta Bandara Soetta ada 2. Jalur pertama yakni KRL Commuter dibangun oleh KAI dari Batu Ceper-Bandara Soetta sepanjang 12 km. Sekarang sedang lelang, rencana 1-2 tahun ke depan baru selesai. Nanti operasionalnya dari Manggarai-Sudirman-Tanah Abang-Duri-Batu Ceper. Satu lagi kereta ekspres (Bandara Halim-Bandara Soetta),” jelasnya.
Pemerintah juga menyiapkan pembangunan jaringan kereta di Kalimantan, yaitu ke Bandara Syamsuddin Noor (Banjarmasin). Di Sulawesi, Kemenhub akan mengembangkan jaringan kereta di Bandara Sultan Hasanuddin (Makassar).
Pembangunan kereta bandara terbanyak ada di Pulau Sumatera. Pemerintah mengembangkan jaringan kereta bandara hingga ke Bandara Minangkabau (Padang), Bandara Hang Nadim (Batam), Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), serta peningkatan kapasitas kereta bandara di Bandara Kualanamu (Sumatera Utara).