PT. Angkasa Pura II (Persero) bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, akan mengembangkan Bandara Silangit. Pembangunan ini dilakukan dilahan seluas 100 hektare (ha) yang berlokasi di Silangit Parik Sabungan, Kecamatan Siborong-Borong.
“Pengembangan Bandara Silangit berkonsep modern dengan tetap memegang nilai tradisional, dapat dilihat dari desain terminal yang berkiblat ke rumah Bolon Toba khas Tapanuli Utara,” ujar President Director PT. Angkasa Pura II (Persero) Budi Karya Sumadi dalam siaran persnya pada 5 Februari 2016.
Lebih lanjut, Budi menjelaskan bahwa pengembangan Bandara Silangit akan dilakukan dalam tiga tahap. Dimana nantinya usai pengembangan tahap ketiga diharapkan Bandara Silangit akan bisa menampung pesawat berbadan sedang seperti, Airbus A320 Neo dan sejenisnya.
Pengembangan ini diharapkan dapat membangun dan meningkatkan pariwisata di kawasan Danau Toba yang berjarak hanya sekitar 1 jam dari Bandara Silangit. Selain itu, diharapkan pula makin banyak maskapai yang berminat membuka penerbangan langsung ke Bandara Silangit untuk mempermudah akses wisatawan lokal maupun mancanegara.
