Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, direncanakan akan meresmikan Bandara Rembele di Gampong Bale Atu, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh. Bandara yang berada di ketinggian kurang lebih 1.400 m dari permukaan laut ini merupakan gerbang wisata daratan tinggi Gayo.
Wisata alam di Kabupaten Bener Meriah ini tidak kalah dengan daerah di Indonesia. Beberapa wisata alam yang bisa Anda kunjungi diantaranya Danau Laut Tawar, Goa Puteri Pukes, Pantan Terong dan Goa Loyang Koro. Bila berkunjung ke beberapa wisata alam tersebut, Anda akan menemukan berbagai benda cagar budaya berusia ratusan tahun.
Untuk bisa ke Kabupaten Bener Meriah, Anda bisa melalui jalur darat udara yang ditempuh selama kurang lebih 6 jam dari Banda Aceh dan kurang lebih 8 jam dari Medan. Sedangkan melalui jalur udara saat ini dapat ditempuh kurang lebih 1 jam dari Bandara Kualanamu menggunakan maskapai penerbangan Susi Air tiga kali seminggu.
Kementerian Perhubungan sejak 2014 hingga 2015 telah mengembangkan fasilitas Bandara Rembele baik pada sisi udara maupun sisi darat. Pada sisi udara telah dibangun perpanjangan landasan dari semula 30 x 1.400 m menjadi 30 x 2.250 m. Sedangkan perluasan apron dari 80 m x 106 m menjadi 95 m x 150 m, pelapisan runway dan taxiway.
Pada sisi darat, Kementerian Perhubungan telah melakukan perluasan terminal dari semula 400 m2 menjadi 1.000 m2 dan juga mempercantik tampilan interior terminal. Perluasan terminal bandara tersebut diproyeksikan mampu menampung 200.000 penumpang per tahun.
Bandara Rembele saat ini hanya mampu didarati oleh pesawat sebesar Fokker 50 atau CN 235. Nantinya dengan pengembangan fasilitas tersebut, Bandara Rembele akan mampu didarati pesawat Boeing 737-series.