Dalam kisah fantasi, baik dalam film maupun novel, desa peri pastilah digambarkan sebagai tempat yang penuh kedamaian. Lingkungannya menghijau, lengkap dengan air terjun dan burung-burung berkicau, suasananya begitu sejuk.
Tapi tahukah Anda bahwa dunia fantasi peri itu disarikan dari dunia nyata? Apa yang Anda lihat dalam film, terinspirasi dari sebuah jalanan bernama Dark Hedges di Irlandia Utara. Jalanan yang dikiri-kanannya tumbuh pepohonan besar itu nyaris seperti dunia fantasi yang keluar dari film-film.
Cabang-cabang pohon yang saling melilit menciptakan suasana yang begitu magis. Apalagi ditambah fakta bahwa jalanan dan pepohonan tersebut sudah ada sejak abad ke-18.
Alkisah, James Stuart, seorang tuan tanah di Armoy, Irlandia Utara, ingin membuat para tamunya terkesan dengan jalanan masuk yang megah. Dia pun menanam ratusan pohon beech di sepanjang jalan untuk menciptakan efek dunia fantasi.
Apa yang dilakukan Stuart tidak hanya memesona tamunya di masa lalu, tapi juga para pengunjung Dark Hedges kini. Sebelum mendekati Gracehill House, rumah keluarga James Stuart, pengunjung harus melintasi jalanan panjang penuh pohon beech dengan dahan saling melilit yang mencipta permainan cahaya spektakuler dari matahari. Di malam hari, bulan dan bintang membuat Dark Hedges semakin romantis bahkan magis.
Uniknya, bahkan penduduk Irlandia sendiri tidak mengenal Dark Hedges hingga 15 tahun lalu. Pada 1998, Dark Hedges baru diperkenalkan oleh biro pariwisata Irlandia guna mempromosikan turisme lokal. Tak butuh waktu lama, Dark Hedges pun langsung menjadi salah satu ikon wisata Irlandia.
Saat ini Dark Hedges menjadi salah satu lokasi yang paling banyak difoto. Jalan tersebut juga kerap dijadikan lokasi syuting dan pemotretan, termasuk untuk serial terkenal “Game of Thrones”.
Fotografer kenamaan Jim Zuckerman menulis, Dark Hedges adalah jalan paling cantik di dunia. Dia paling menyukai cahaya matahari senja yang menyelimuti pepohonan. Sementara fotografer dokumenter asal Irlandia David Cleland mengatakan Dark Hedges punya pesona yang tidak dimiliki tempat lain.
“Cahaya mahatari yang masuk diantara celah-celah pohon selalu memberikan dimensi berbeda yang menghadirkan foto yang berbeda-beda pula,” katanya, dilansir Oddity Central.
Tapi, bagi penduduk setempat Dark Hedges tidak hanya indah, melainkan juga penuh cerita horor. Mereka kerap memperingatkan pengunjung akan keberadaan “Grey Lady” alias hantu wanita berbusana serba abu-abu yang sudah bergentayangan selama ratusan tahun. Mereka percaya hantu tersebut adalah arwah penasaran yang meninggal akibat sebab tak wajar.
Lalu bagaimana cara menuju Dark Hedges? Anda harus menyetir kurang lebih 50 mil ke arah barat laut Belfast melalui jalan pesisir Antrim Coastal Road.
Sumber: http://life.viva.co.id/news/read/477893-menelusuri-jalan-peri-berusia-300-tahun
