Kuda-kuda blasteran berpacu dengan angkot berisik dan mobil-mobil yang berlaju kencang. Inilah potret Kota Padang, Sumatera Barat. Padang sebagai ibukota provinsi tak bisa lepas dari potensi wisata di sela-sela urusan kerja.
Ya, sebagian besar wisatawan yang berkunjung ke Padang adalah dalam rangka kerja atau bisnis. Jika Anda berkesempatan datang ke Padang untuk urusan kerja, luangkan waktu untuk berpelesir. Jangan pusing untuk urusan transportasi. Di Padang, ada banyak alternatif transportasi untuk berkeliling kota.
Rental Mobil Paling nyaman memang menyewa mobil. Beberapa rental mobil memberikan harga sewa sudah termasuk bensin dan sopir dengan catatan berkeliling seputar kota Padang. Sebaiknya Anda memang menyewa mobil dengan sopir. Bersiaplah kaget karena di Padang, para pengendara mobil doyan memacu mobil dengan kecepatan tinggi. Berbahaya jika tak terbiasa dan tak mengenal jalan. Harga rental mulai dari Rp 300.000 hingga Rp 350.000.
Mobil Hotel Sebagian besar hotel berbintang di Kota Padang memiliki mobil operasional. Bahkan hotel bintang dua pun menyediakan mobil operasional untuk tamunya. Mobil tersebut bisa disewa per jam sudah dengan sopir yang mengantar. Biasanya tamu menggunakan mobil operasional untuk antar-jemput bandara hotel. Namun coba tanyakan ke pihak hotel tempat Anda menginap. Beberapa hotel menyediakan sewa mobil per jam untuk mengantar tamu keliling kota Padang. Jika Anda bermaksud jalan-jalan dalam rute pendek dan hanya sebentar, sewa mobil operasional hotel bisa menjadi solusi.
Angkot Angkot-angkot Padang terkenal “brisik” dengan dentuman musik-musik daerah maupun lagu pop yang sedang tren saat ini. Sebagian besar orang akan menyukai naik angkot-angkot ini. Bagaimana tidak, full music! Cocok untuk yang haus hiburan. Namun, bisa jadi untuk telinga lain yang tak terbiasa, musik-musik itu hanya membuat pening kepala. Angkot di Padang lumayan banyak dan saling berhubungan. Karena itu, untuk mencapai lokasi-lokasi keramaian seperti Pantai Padang, Jembatan Siti Nurbaya, Pondok, bahkan ke Pantai Air Manis yang agak jauh dari pusat kota pun dapat ditempuh dengan angkot.
Ojek Seorang teman berkata, Sumatera Barat adalah surganya ojek. Ya, ada banyak ojek di Padang. Anda dengan mudah menemukan ojek-ojek ini mangkal di daerah keramaian.
Kereta Wisata Di sore hari, kereta wisata akan berkeliling di seputaran Pantai Padang. Kereta ini sebenarnya lebih pantas disebut dengan mobil. Namun karena beroda banyak dan tanpa jendela, kendaraan itu pun disebut sebagai kereta. Kereta wisata diluncurkan oleh dinas pariwisata setempat. Tarif sekali naik hanya Rp 10.000 saja.
Bendi Mau yang tradisional? Coba saja naik bendi atau kereta kuda ala delman khas Sumatera Barat. Walau kota besar seperti Padang, Anda dengan mudah menemukan bendi. Seru juga Anda mencoba berkeliling kota dengan naik bendi. Misalnya naik dari Museum Adityawarman lalu berkeliling ke Pantai Padang.
Menurut Basir, seorang kusir bendi, sehari di musim liburan ia bisa mendapatkan uang Rp 200.000. Ia menjelaskan umumnya kuda-kuda yang dipakai adalah peranakan Sumatera dengan Australia. Bendi ini sudah ada dari masa kolonial Belanda. Tarifnya pun murah, mulai dari Rp 5.000.