Keselamatan, Alasan Kursi Pesawat Ditegakan Saat Take Off dan Landing

133
Alasan Tegakkan kursi saat take-off dan landing

Anda tentu bertanya-tanya apa hubungan menegakkan kursi dengan keselamatan pesawat? Saat naik pesawat, para petugas pasti memberikan informasi mengenai prosedur keselamatan ketika pesawat akan tinggal landas (take-off) dan mendarat (landing).

Di samping memasang sabuk, salah satu prosedur keselamatan lain yang wajib dilakukan oleh penumpang adalah menegakkan kursi. Sebuah penelitian yang dilakukan Boeing antara 2004 dan 2013 menunjukkan 58 persen kecelakaan fatal terjadi saat pesawat turun dan mendarat.

Sementara 22 persen terjadi ketika pesawat tinggal landas. Hanya 10 persen saja kecelakaan pesawat terjadi ketika pesawat berada di udara. Selanjutnya sekitar 10 persen kecelakaan pesawat terjadi saat pesawat berada di landasan pacu.

Kondisi penumpang duduk sambil bersandar tidak berada pada posisi duduk aman dan benar saat kondisi darurat. “Untuk alasan keamanan, penumpang diharapkan menegakkan kursi saat take-off dan landing,” kata juru bicara Civil Aviation Authority (CAA).

Dalam kondisi pesawat mendarat darurat, penumpang biasanya diberitahu untuk berada dalam posisi mendekap lutut atau brace position. Posisi ini telah dikembangkan berdasarkan penelitian dan analisis dampak luka yang diderita selama kecelakaan udara. “Penumpang baru bisa bersiaga dalam kondisi darurat jika mereka dalam posisi duduk tegak,” tambahnya.

Melipat meja (tray table) dan menutup jendela juga tindakan pengamanan lainnya saat take-off dan landing yang biasanya diinformasikan kepada penumpang pesawat.

Baca juga:  10 Tempat Wisata Terbaik di Indonesia Tahun 2015
Previous articleLagi, Penumpang Air France Masukan Anak Balita di Dalam Tas
Next articleLion Air Group Buka Rute ke Timika